Soal Kerumunan di Bundaran HI, Pengurus Jakmania dan Presiden Persija Penuhi Panggilan Polisi

MONITORDAY.COM - Presiden Persija, Mohammad Prapanca dan pengurus Jakmania memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan dalam kasus kerumunan Jakmania di Bundaran HI.

"Presiden Persija pukul 10.15 WIB sudah hadir di Krimum Polda untuk diambil keterangannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada redaksi, Rabu (28/4/2021).

Walaupun telah hadir sejak pagi, Yusri mengatakan Mohammad Prapanca belum diperiksa karena menunggu pengacaranya tiba.

"Yang sudah tiba Presiden Persija tapi belum dilakukan pemeriksaan karena menunggu pengacaranya, jadwalnya 13.00 WIB," jelas Yusri.

Sementara itu, Ketua Umum The Jakmania, Dicky Soemarno tidak bisa memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi lantaran sakit. 

"Untuk pimpinan Jakmania tidak bisa hadir karena masih sakit," ucapnya.

Sedangkan pengurus Jakmania datang diwakilkan oleh Ketua 1 Jakmania, Adit yang hadir untuk memberikan keterangan.

Saat ini, Polda Metro Jaya telah mengidentifikasi sejumlah akun media sosial yang diduga menghasut suporter Persija atau Jakmania untuk berkumpul di Bundaran Hi merayakan kemenangan atas Persib di Piala Menpora.

Polisi pun membubarkan ratusan Jakmania yang tengah berkerumun tersebut dan mengamankan sebanyak 65 orang untuk dimintai keterangan.

Sejumlah 65 tersebut terdiri dari 52 orang dewasa, kemudian anak-anak 12 orang, lalu ada satu perempuan dewasa.

Adapun kerumunan massa tersebut mulai berkumpul pada Senin sekitar pukul 00.00 WIB, petugas langsung mendatangi lokasi dan melakukan pembubaran dan pada pukul 03.00 WIB situasi sudah kembali normal.

Selain itu, Polisi juga telah melakukan tes cepat COVID-19 terhadap 65 Jakmania yang diamankan dari kerumunan di Bundaran HI pada Senin dini hari dan seluruhnya negatif COVID-19.

Setelah itu, Kepolisian telah memulangkan para Jakmania tersebut setelah dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan.