Ridwan Kamil Serukan "Belanja Adalah Bela Negara", Untuk Dongkrak Pertumbuhan UMKM di Jabar
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyerukan slogan "belanja adalah bela negara".
Slogan tersebut dilakukan untuk mendongkrak pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan perekonomian di Jabar.
"Beragam cara yang bisa dilakukan dalam bela negara. Salah satunya, orang yang mampu berbelanja untuk membantu para UMKM," kata Ridwan Kamil di Bandung, Jumat (2/4/2021).
Ridwan Kamil menilai pandemi Covid-19 tidak hanya menyerang sektor kesehatan, namun juga melumpuhkan perekonomian.
Adapun dalam kegiatan Gernas BBI ini, sebanyak 15.000 UMKM di Jabar ikut meramaikan.
“Negeri kita ini negeri UMKM, bukan konglomerasi. Satu tumbang tumbuh seribu, sehingga ekonomi kita kuat, cintai produk lokal karena barangnya berkualitas,” ucapnya.
Kang Emil, sapaan akrabnya menyebutkan telah menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota di Jabar untuk turut menyukseskan Gernas BBI sebagai upaya pemulihan ekonomi.
“Potensi pembeli di Jabar mencapai 21 juta orang. Kalikan sekian rupiah, mungkin akan luar biasa pendapatannya. Saya kira kita harus terus mendukung, yang paling penting transaksinya terjadi secara nyata,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar, Herawanto mengatakan, dalam acara tersebut semua pihak ikut bergerak dan berkolaborasi untuk membangkitkan UMKM di Jabar.
“Bulan April ini, kolaborasi di Jabar sangat luar biasa. 27 kabupaten/kota bergerak, kemudian kantor kami di tiga titik juga ikut berpartisipasi, dan juga Dekranasda. Jadi event ini sebulan penuh, nanti ada showcase pembelian oleh perbankan kepada UMKM,” katanya.
Pada April 2021, lanjut dia, pihaknya bekerja sama dengan Dekranasda Provinsi Jabar akan menggelar Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Gernas BBI.
“Pokoknya bulan April ini milik sepenuhnya Provinsi Jabar dalam mendorong kemajuan UMKM, karena kami bersama Dekranasda menyelenggarakan KKJB sebagai bagian tak terpisahkan gerakan nasional BBI," jelasnya.
