Perlu Diketahui, Apa Perbedaan Social Distancing Dengan Physical Distancing?
Selama ini, Badan Kesehatan Dunia yakni World Health Organization (WHO) menyuarakan Social Distancing ke seluruh dunia untuk memperlambat penyebaran Covid-19.

MONITORDAY.COM - Upaya untuk pencegahan potensi penyebaran Pandemi Corona yang hingga saat ini makin signifikan, terutama di Benua Eropa.Tak terkecuali di Indonesia, menunjukan grafik yang terus merangkak mengalami kenaikan jumlah paparannya.
Selama ini, Badan Kesehatan Dunia yakni World Health Organization (WHO) menyuarakan Social Distancing ke seluruh dunia untuk memperlambat penyebaran Covid-19.
Tak berapa lama setelah pandemi virus corona menyebar dari Wuhan, Tiongkok ke belahan dunia, Social Distancing mulai diterapkan untuk memperlambat penyebaran virus yang telah menelan korban ribuan jiwa.
Kini, pihak WHO mengganti istilah Social Distancing dengan Physical Distancing. Apakah itu?
Social Distancing adalah tindakan untuk berdiam diri di rumah, menjauh dari keramaian, hingga menjaga jarak 1,5 meter dari orang lain.
WHO menandaskan, bukan berarti masyarakat harus "terputus" dari orang lain dan melupakan cara berkomunikasi. Karena itu frasa Social Distancing diubah menjadi Physical Distancing.
Penerapan ini diharapkan bisa menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tetap bersosialisasi, demi menjaga kesehatan mental, tapi tetap menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus corona.
Telah Ditegaskan oleh WHO, isolasi tidaklah melarang orang untuk bersosialisasi. Namun bukan berarti komunikasi harus dilakukan secara langsung.
Badan kesehatan yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) itu mengatakan, keberadaan teknologi seperti Internet, dapat dijadikan “media” bagi masyarakat untuk tetap bertatap muka dan berbicara satu sama lain.
Kesimpulannya, jarak fisik harus tetap dijaga selama masa pandemi penyebaran Virus Corona, tapi bukan jarak komunikasi di antara Anda dengan teman, rekan kerja, relasi, dan keluarga.
Perlu diingat juga, kesehatan mental tidak kalah penting dari kesehatan fisik. Inilah yang ingin disampaikan oleh Badan Kesehatan Dunia dengan mengganti frasa Social Distancing, menjadi Physical Distancing.
Hingga saat ini, Jum'at (27/3) Pukul, 17.45 WIB, telah ditemukan 1.046 kasus, sembuh 46, dan meninggal 87 orang.