Peringatan Hari Kartini, Khofifah Ajak Para Ibu di Jawa Timur Terus Belajar dan Membaca
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Pada tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Perayaan itu untuk mengenang jasa Raden Adjeng Kartini.
R.A. Kartini dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita di Indonesia. Perempuan asal Jepara ini dikenal karena perjuangannya untuk menyetarakan antara perempuan dan laki-laki.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pesan di dalam tausiyahnya saat momen Hari Kartini.
Dilansir dari video yang diunggah Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur, Khofifah memberikan tausiyah yang dibuka dengan dalil yang menjelaskan sosok Rasulullah dan Aisyah istri Rasulullah.
Adapun dalam dalilnya tertulis betapa seorang Aisyah, istri Rasulullah yang merupakan seorang perempuan yang memiliki kedalaman ilmu yang luar biasa.
Disisi lain, bertepatan dengan bulan Ramadan, bulan April juga merupakan hari lahir R.A. Kartini, salah satu pahlawan perempuan pelopor emansipasi wanita.
RA. Kartini yang juga menjadi santri kyai Soleh Darat, seorang ulama besar di Semarang.
Khofifah pun menjelaskan dua sosok perempuan yang luar biasa, di jaman nabi dan setelahnya.
Gubernur wanita pertama di Jatim itu juga menyampaikan bahwa bulan ini pula turun Al-Quran yang ayat pertamanya adalah Iqra’ yang artinya membaca.
Selain bulan lahirnya RA. Kartini, Ramadhan kali ini juga bertepatan dengan bulan turunnya ayat pertama Al-Quran.
“Betapa ini pertemuan nilai yang luar biasa bagi perempuan Indonesia. Selain Islam mengajarkan perempuan pintar mengikuti Sayidah Aisyah ra juga adalah gemar membaca,” ungkapnya.
Mantan Menteri Sosial itu menyebutkan bahwa membaca bukan hanya membaca literatur secara teks, tapi juga membaca kehidupan sosial, membaca dinamika apa yang sedang terjadi dalam proses tumbuh kembang anak-anak, serta dinamika dalam proses pengaruh dari digital informasi teknologi baik yang positif mau pun yang kurang positif.
“Ibu-ibu di negeri ini, khususnya ibu-ibu di Jawa Timur, teruslah belajar, teruslah membaca, termasuk di dalamnya adalah membaca kehidupan karena kehidupan ini dinamikanya luar biasa,” ucapnya.
“Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan sekaligus selamat hari Kartini, mudah-mudahan semuanya berseiring dengan ridho dan barokah Allah,” pungkasnya.
