Peran Pemerintah Dorong Industri Ekonomi Kreatif Bangkit dari Pandemi Covid-19

Peran Pemerintah Dorong Industri Ekonomi Kreatif Bangkit dari Pandemi Covid-19
Ilustrasi/ Foto: Istimewa.

MONITORDAY.COM - Pemerintah pusat dan daerah, terus berupaya mendorong sektor industri yang terkena dampak pandemi Covid-19, termasuk industri Ekonomi Kreatif (Ekraf). 

Dengan adanya dukungan tersebut, diharapkan hal ini dapat membantu pelaku Ekraf bertahan sekaligus meningkatkan skala usaha mereka pada masa sulit. 

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyebutkan, pandemi sangat berdampak pada industri yang setiap kegiatannya tak bisa menghindari terjadinya kerumunan. 

Namun, Ekraf digital malah berhasil mengambil peluang dan menaikkan pendapatan hingga 3-4 kali lipat, selama masa pandemi. Mengingat digitalisasi merupakan satu sebuah kewajiban saat ini.

“Covid-19 membuat kita mengalami ‘paksaan digital’ untuk menuju kebaikan,” kata Ridwan dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Jumat (3/9/2021).

Selain di kota besar, para pelaku industri Ekraf di kota kecil juga didorong untuk memanfaatkan teknologi digital. Terlebih setiap kelurahan kini tersedia perangkat teknologi, agar pelaku dapat memasarkan produk melalui e-commerce. 

Untuk mendorong kinerja industri Ekraf, Ridwan Kamil mengatakan, terdapat program pertolongan dalam bentuk bantuan sosial tunai dan sembako, program pemulihan dalam wujud bantuan permodalan, serta penormalan berupa pembukaan jalur distribusi baru bagi pelaku Ekraf dan UMKM, termasuk pasar internasional.

Ridwan Kamil menerangkan, bagi pelaku Ekraf yang membutuhkan bantuan dapat melalui dinas terkait atau menghubunginya melalui media sosial.

Untuk menyediakan ekosistem pelaku Ekraf, lanjut dia, Pemprov Jabar juga membangun ruang interaksi untuk berkegiatan bersama. Misalnya, Creative Center sebagai wahana kreasi anak-anak muda terdidik di Bandung, Bogor, Subang, dan kota-kota lain.

Selanjutnya, Bandung Creative Zone yang dapat digunakan sebagai ruang perkantoran para pelaku usaha start-up.