Pentingnya Pemahaman Terhadap Empat Pilar
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ri, Andi Iwan Darmawan Aras menegaskan bahwa MPR selama ini merupakan lembaga yang cukup aktif dalam melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ke seluruh pelosok Indonesia.
Redaktur MMG
Kabupaten Wajo-Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ri, Andi Iwan Darmawan Aras menegaskan bahwa MPR selama ini merupakan lembaga yang cukup aktif dalam melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ke seluruh pelosok Indonesia. Pernyataa itu diungkapkan pada seminar MPR RI di tiga tempat, antara lain di Balai Desa Tua, Kecamatan Keera, balai Desa Labawang, Kecamatan Keera, dan di balai Desa Lamiku, kecamatn Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, (12-13/11/2017), yang dihadir sekitar 150 peserta.
Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai tugas konstitusional untuk melakukan sosialisasi, dan juga demi menanamkan pemaaman atas nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI kepada masyarakat untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Pemahaman terhadap nilai-nilai empat pilar merupakan suatu yang penting dilakukan saat ini, terutama kepada kaum muda baik itu pelajar, mahasiswa dan remaja yang merupakan salah satu sasaran utama dalam sosialisasi,” katanya.
Menurut Iwan Aras, kaum muda memiliki peran yang sangat strategis dalam roda perjalanan bangsa Indonesia. Begitu juga jika melihat setiap fase sejarah perjalanan bangsa Indonesia, kaum muda selalu hadir dan mengambil peran tersendiri yang mampu merubah arah perjalanan bangsa.
“Mengingat peran penting dan strategis inilah, maka pemahaman terhadap nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan sangat diperlukan oleh kaum muda saat ini. Melalui pemahaman yang baik terhadap empat pilar, maka generasi muda Indonesia diharapkan memiliki sense of belonging, sehingga mereka mencintai bangsa, negara dan tanah air tercinta Indonesia,” katanya.
Selain itu, menurutnya, dengan pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan, maka generasi muda memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. Ia menambahkan bahwa pemahaman yang komprehensif terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, juga bisa menjadi benteng bagi kaum muda dari pengaruh dan budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia.
