Pentingnya Manajemen Keuangan Keluarga Islami Saat Pandemi
Keluarga merupakan salah satu unsur penting dalam Islam. Sebab masyarakat dan negara terbentuk oleh sekelompok keluarga.

MONITORDAY.COM - Sebagai bagian dari Catur Dharma Perguruan Tinggi, Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cileungsi Bogor mengadakan Diskusi Virtual, pada Minggu (26/4).
Diskusi bertajuk "Manajemen Keuangan Keluarga Islami Saat Pandemi Covid-19" itu dinarasumberi oleh Faozan Amar dan Tupi Setyowati, selaku Dosen FEB UHAMKA. Acara dibuka dengan Pengantar Diskusi oleh Ketua PCM, Nasihin MEI.
“Tema diskusi ini sangat tepat, karena wabah corona ini memberikan dampak ekonomi yang berat bagi keluarga, sehingga perlu manajemen yang baik,” ujar Nasihin.
Dalam kesempatan itu, Faozan mengatakan, Keluarga merupakan salah satu unsur penting dalam Islam. Sebab masyarakat dan negara terbentuk oleh sekelompok keluarga. Jika keluarga sehat dan kuat maka suatu negara akan sehat dan kuat pula.
“Karena, itu manajemen keuangan keluarga juga harus bagus, sehingga siap dalam kondisi apapun,” ujarnya menambahkan.
Sedangkan Tupi Setyowati mengatakan, hal penting yang perlu diperhatikan dalam penyusunan anggaran keuangan keluarga adalah memiliki impian yang akan dicapai, melakukan generalisasi kebutuhan untuk pencapaian mimpi tersebut.
Menurut Tupi, memprioritaskan anggaran bersifat wajib, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, menyesuaikan gaya hidup dengan besarnya penghasilan, membuat anggaran berdasarkan data bulan kemarin.
“Sehingga ketika terjadi krisis seperti sekarang, tinggal menyesuaikan saja,” tuturnya.
Diskusi ini berlangsung menarik karena dipandu secara interaktif oleh Emaridial Ulza. Karenanya beberapa peserta turut memberikan tanggapan terkait tema diskusi ini.
“Acara ini sangat bagus, pas dengan masalah yang saya hadapi. Apalagi saya dapat tips kiat mengelola keuangan saat krisis seperti ini. Makasih Uhamka,”ujar Endang salah seorang peserta dari ‘Aisyiyah. (FA/*)