Pengunjung Sesali pungli di Wisata Lokal Pemandian Air Panas Belerang Gunung Kapur Ciseeng
Banyak masyarakat yang menghabiskan waktu liburannya salah satu wisata Pemandian air panas belerang Gunung Kapur Bogor, Jawa Barat. Pemandian yang berlokasi di Ciseeng itu, dikunjungi oleh wisatawan lokal bahkan wisatawan mancanegara turut mengunjungi dan menikmati pemandian air panas itu

MONITORDAY.COM - Banyak masyarakat yang menghabiskan waktu liburannya salah satu wisata Pemandian air panas belerang Gunung Kapur Bogor, Jawa Barat. Pemandian yang berlokasi di Ciseeng itu, dikunjungi oleh wisatawan lokal bahkan wisatawan mancanegara turut mengunjungi dan menikmati pemandian air panas itu.
Berdasarkanpantauan Monitorday.com, pada Minggu 09/12/2018, setidaknya ada 4 pengunjung asing yang datang dan mencoba berendam di kolam belerang air panas.
Terdapat lima kolam berukuran kecil dan besar yang dibuat khusus untuk menampung air panas belerang yang langsung berasal dari dalam bumi. Belerangnya yang cukup banyak membuat air di kolam pemandian air panas berwarna putih. Sehingga para pengunjung merasakan sensasi mandi di kolam susu.
Beberapa diantara masyarakat percaya bahwa kolam pemandian Belerang air panas ini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit, maka tak heran, banyak sekali pengunjung yang melumuri bagian tubuh dan wajahnya dengan bubuk belerang yang terdapat didasar kolamnya.
Latief, salah satu pengunjung pemandian air panas yang berasal dari Jakarta berpendapat bahwa air belerang ini benar-benar sehat untuk penyakit kulit, dia datang bersama anak dan istrinya, bahkan menurutnya, ini adalah salah satu wisata pemandian air panas terdekat dari Jakarta jika dibandingkan pemandian air panas lainnya seperti pemandian air panas Ciater, yang berada di Subang Jawa Barat.
Takhanya itu, di pintu masuk pemandian air panas, terdapat refleksi terapi ikan gunung panjang. Dimana para pengunjung hanya mesti membayar uang sebesar 10.000 maka sudah dapat menikmati sensasi nikmatnya dipijat oleh ratusan ikan di yang berada di dalam kolam.
Kendati demikian, hal yang kerap disesali oleh sebagian pengunjung adalah banyaknya pungli (pungutan liar) yang kerap di temui di sekitaran tempat wisata tersebut.
Pasalnya, dari luar pengkolan jalan, arah menuju tempat wisata, pengunjung sudah di hadang oleh sejumlah oknum yang memintai uang sebesar 5000 rupiah, tentu tanpa alasan yang jelas. Tak hanya itu, bahkan pengunjung malah dimintai uang kembali sesampainya di atas pemandian, sebesar 10.000, padahal sebelumnya, dibawah tepatnya di pintu masuk pemandian pengunjung sudah membayar uang masuk pemandian air panas sebesar 10.000 ribu, dan kini dimintai malah dimintai lagi uang.
Ketika ditanya, si penjaga bilang, "yang tadi uang masuk gerbang pemandian, kalau ini uang masuk untum mandi air panasnya"
Dalam kondisi seperti itu, tentu saja pengunjung merasa terpaksa untuk membayarnya, karena kalau tidak,.mereka tidak akan bisa menikmati pemandian belerang air panas itu.
Seorang Pengunjung lain, Randi juga mengeluhkan kondisi seperti itu, menurutnya mestinya pemerintah daerah memberikan perhatiannya terhadap objek wisata lokal,
"Kalau dapet perhatian kan, enak pengunjung yang Dateng nantinya bakal Dateng lagi, mereka nggak akan kapok kesini lagi karena ulah pungli itu" jelas Randi.
Jika diamanati objek wisata pemandian belerang air panas ini, sangat menarik, selain lokasinya yang dekat dari pusat kota, terutama dari Jakarta dan Tangerang, juga karena banyak sekali jajanan oleh oleh dan objek wisata lain yang dapat dimanfaatkan.