Penguatan Pendidikan Karakter di Ajang Olimpiade Siswa

Dengan tema 'Memacu Kreativitas Seni untuk Memperkuat Pendidikan Karakter', ajang FLS2N diharapkan akan membangun karakter kebangsaan peserta didik.

Penguatan Pendidikan Karakter di Ajang Olimpiade Siswa
Upacara Pembukaan FLS2N SMP 2017 (ditpsmp)

MONDAYREVIEW.COM – Ajang Olimpiade Siswa yang ditaja oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merupakan wahana untuk Penguatan Pendidikan Karakter peserta didik. Seperti diketahui Penguatan Pendidikan Karakter terdiri dari nilai religius, nasionalis, mandiri, integritas, gotong royong.

Menyadari bakat dan minat siswa yang beragam, Kemendikbud menghelat Olimpiade Siswa yang memuat kompetensi di ranah sains, olahraga, serta seni dan budaya.

"Kita ingin menghargai potensi anak, baik di bidang sains dan teknologi, olahraga, maupun seni dan budaya," kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad dalam upacara pembukaan FLS2N di Kupang, NTT, Senin (25/9).

Seperti diketahui ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2017 dihelat di Pekanbaru, Riau. Lalu ada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2017 dihelat di Medan, Sumatera Utara. Tinggal tersisa Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2017 yang dihelat di Kupang, Nusa Tenggara Timur dan Surabaya, Jawa Timur pada 24-30 September 2017.

Dengan tema "Memacu Kreativitas Seni untuk Memperkuat Pendidikan Karakter", ajang FLS2N diharapkan akan membangun karakter kebangsaan peserta didik.

"Kita ingin membangun karakter kebangsaan. Melalui pendidikan seni dan budaya, karakter anak-anak itu akan dibentuk. Anak-anak kita akan dilatih berkolaborasi, mengapresiasi, dan berkreasi," tutur Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad seperti dilansir situs Kemdikbud. "Mereka ke sini dengan membawa kekhasan masing-masing, membawa kebhinnekaan dalam persatuan," sambungnya.