Pengamat: Menyambut Baik Kebijakan Mendikbud Moratorium UN

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Pengamat Pendidikan Andriyansyah, mengatakan dirinya menyambut baik kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam memoratorium ujian nasional (UN). Dia menilai kelulusan siswa yang ditentukan oleh beberapa mata pelajaran sangat tidak relevan.

Pengamat: Menyambut Baik Kebijakan Mendikbud Moratorium UN
Mondayreview.com

MONDAYREVIEW.COM, Jakarta - Pengamat Pendidikan Andriyansyah, mengatakan dirinya menyambut baik kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam memoratorium ujian nasional (UN). Dia menilai kelulusan siswa yang ditentukan oleh beberapa mata pelajaran sangat tidak relevan.

"Saya terus terang sangat menyambut baik kebijakan Muhadjir Effendy untuk moratorium UN," katanya, ketika dihubungi Mondayreview.com, Jakarta, Selasa (6/12).

Menurutnya, kelulusan siswa dalam menempuh pendidikan pada setiap tingkat pendidikan sangat tidak relevan bila hanya ditentukan oleh beberapa mata pelajaran yang diujinasionalkan.

"Karena menurut prespektif saya kelulusan siswa bertahun-tahun sekolah jika ditentukan hanya dari beberapa pelajaran saja itu sangat tidak relevan sekali," ungkap dia.

Lebih lanjut, Andri menjelaskan, untuk mengukur kemampuan siswa itu banyak jalan. "Diantaranya yang paling sangat memungkinkan dilakukan ebtanas kembali," katanya.

Selain itu, ia juga mengatakan, untuk menentukan lulus atau tidaknya siswa bukanlah pemerintah, justru sekolah yang berhak dan lebih tahu perkembangan siswa-siswanya selama sekolah.

"Sekolah yang berhak menentukan kelulusan siswa, karena sekolah yang paling tahu psikologis, afektif, dan kognitif maupun daya berpikir para siswa selama sekolah bukan pemerintah," tambahnya.

AHMAD JAMALUDIN