Cucu Proklamator Marah, Pengamat : Wajar, Tidak Kompatibel Sandi Dibandingkan Dengan Sosok Bung Hatta

MONITORDAY.COM - Seolah-olah tak terima jika kakeknya disamakan dengan cawapres nomor urut dua Sandiaga Uno, cucu Bung Hatta, Gustika Fardani Jusuf berang. Menurutnya, sosok kakeknya tersebut tidak bisa disamakan dengan siapapun.

Adapun yang mengungkap jika Sandiaga memiliki kesamaan dengan Bung Hatta adalah Juru kampanye Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. Menurut Dahnil, dirinya menilai jika dirinya mulai menemui sosok Sandiaga yang mirip dengan sosok wakil presiden RI ke-1 itu.

Pengamat politik Wempy Hadir pun turut menyoroti persoalan ini. Menurutnya, wajar jika keluarga atau cucu Bung Hatta marah. 

Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetExists($offset) should either be compatible with ArrayAccess::offsetExists(mixed $offset): bool, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 189

Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetGet($offset) should either be compatible with ArrayAccess::offsetGet(mixed $offset): mixed, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 203

Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetSet($offset, $value) should either be compatible with ArrayAccess::offsetSet(mixed $offset, mixed $value): void, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 251

Deprecated: Return type of LayerShifter\TLDExtract\Result::offsetUnset($offset) should either be compatible with ArrayAccess::offsetUnset(mixed $offset): void, or the #[\ReturnTypeWillChange] attribute should be used to temporarily suppress the notice in /home1/mondaytv/public_html/monitorday_baru/application/third_party/domain-parser/layershifter/tld-extract/src/Result.php on line 267

"Iya wajar kalau cucu Bung Hatta marah ketika Sandiaga disamakan dengan kakek mereka," katanya melalui pesan singkatnya, Kamis (25/10/2018).

"Sebab, kita ketahui bersama bahwa Hatta seorang pejuang dan pemikir besar bangsa Indonesia. Selain itu dia juga salah satu proklamator bangsa kita. Tentu tidak kompatibel jika kita bandingkan Sandiaga dengan Hatta," sambung Wempy.

Selain itu, kata Wempy, jika dilihat dari segi kemampuan dan pengorbanan bagi bangsa ini tentu keduanya sangat jauh berbeda. Hatta bersama dengan tokoh bangsa lainnya berdarah-darah memperjuangkan bangsa ini agar merdeka dari penjajahan sementara Sandi tidak mengalamai hal yang demikian. 

"Sandi hanyalah seorang pengusaha muda yang sukses. Jadi wajar saja kalau keluarga Bung Hatta marah karena mereka tidak wajar kalau mensejajarkan Hatta dengan Sandi," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kemarahan dan protes keras dilontarkan  Gustika Fardani Jusuf, Cucu Cucu Bung Hatta, saat  kakeknya disamakan dengan sosok Sandiaga Uno. Pasalnya, Gustika tak bisa menerima saat ada pihak  menyebut bahwa kakeknya ialah sosok yang mirip semisal Sandiaga Uno.

Protes bermula saat Koordinator Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Dahnil Anzar Simanjuntak seperti dilansir dari laman Twitter Faldo Maldini, Dahnil Anzar menyebut bahwa ya mendapatkan sosok baru untuk kemajuan Indonesia ada pada  diri Prabowo-Sandiaga.

Mengetahui pernyataan tersebutm cucu Bung Hatta, Gustika Fardani Jusuf langsung angkat bicara. Tak tanggung-tanggung dengan nada keras, melalui cuitannya di @GUstika, putri dari Gemala Hatta ini mengatakan

“untuk orang yg kesabarannya minus kyk gue gini denger kakek gue disamain sama sandiaga uno rasanya mau muntah. every. single. time. waktu pilpres. why. cant. you find. your own f**ing voice. hatta is hatta, you is you. i am a hatta, but i ain't bung hatta. anjeng," ucap Gustika.

Tak cukup sampai disana, mahasiswsi yang sedang menuntut ilmu di sebuah kampus ternama di Inggris ini kemudian melanjutkan.” tidak kenal dengan Bung Hatta tidak usah mengibaratkan sebagai Bung Hatta. tidak elok menggunakan nama beliau (dan Eyang Karno) demi kepentingan politik. I'm so done, setiap pilpres nama beliau digadai-gadai. it's getting old @Dahnilanzar

“also, my grandfather is the type of person who "updates" his knowledge daily. from philosophy to subscribing to FP and The Economist (majalahnya pada masih ada di perpustakaan di rumah), so none of the things that come out of his mouth is asbun- unlike Sandi," tulisnya.