Survei Nasional : Personality dan Gaya Pidato Capres Jokowi Digandrungi Kaum Milineal
Survei Nasional : Preferensi Politik Jelang Pemilu Soal Personalitas dan Soliditas Pasangan Calon

MONITORDAY.COM - Survei Nasional terkait preferensi politik jelang pemilu 2019 soal personalitas dan soliditas pasangan calon diselenggarakan pada tanggal 23 September - 1 oktober 2018. Survei ini dilakukan setelah penetapan dan pengundian nomor urut pasangan capres dan cawapres 2019. serta setelah dibentuknya tim kampanye nasional baik dari kubu Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandi. Tujuannya adalah untuk mengetahui peta elektabilitas kandidat pasca penetapan pasangan oleh KPU. Survei ini dengan cara wawancara tatap muka dengan 1.470 responden yang dipilih dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error +/- 2,53 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dari sisi elektabilitas pasangan, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan angka elektabilitas sebesar 56,3 persen. Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Sandiaga berada di angka 30,9 persen.
Untuk tingkat kemantapan pilihan, jumlah masyarakat yang telah mantap dengan pilihannya sedikit meningkat dari 72.6 persen di bulan Agustus menjadi 75,2 persen. Di sisi lain, jumlah pemilih yang masih mungkin berubah pilihannya juga menurun dari 13,4 persen menjadi 12,1 persen. Dilihat berdasarkan sebaran pemilihnya, sebanyak 65.1 persen pemilih pasangan Joko Widodo Ma’ruf Amin adalah pemilih yang sudah mantap dengan pilihannya. Sementara, pemilih pasangan Prabowo Sandiaga yang sudah mantap dengan pilihannya ialah sebesar 33,3 persen.
Pemilihan calon wakil presiden belum memberikan dampak elektoral yang signifikan terkait perolehan elektabilitas pasangan. Hal ini bisa terlihat dari data di bulan Agustus dimana elektabilitas Jokowi Ma’ruf ialah 55,1 persen, dan hanya naik sedikit menjadi 55,6 persen di bulan Oktober. Begitu pula halnya dengan pasangan Prabowo-Sandiaga. Di bulan Agustus elektabilitas pasangan ini sebesar 30,3 persen, sementara di bulan Oktober sebesar 30,9 persen.
Dengan demikian, baik Ma'ruf Amin mau pun Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden sejauh ini masih belum memberikan kontribusi terhadap tingkat keterpilihan calon presiden Joko Widodo maupun Prabowo Subianto.
Hal yang juga menarik ialah bagaimana pemilih usia milenial dalam menilai kedua pasangan capres dan cawapres. Berdasarkan temuan, Joko Widodo menjadi tokoh yang paling menarik penampilannya di mata pemilih milenial dengan rentang usia dibawah usia 34 tahun dengan perolehan persentase sebesar 42.3%. Selain itu, pemilih milenial juga mengapresiasi cara berpidato Joko Widodo. Pemilih milenial yang menyukai gaya berpidato