Pengamat: Wacana MLB PKB Makin Mengganggu Cak Imin

Pengamat: Wacana MLB PKB Makin Mengganggu Cak Imin
Muhaimin Iskandar (Cak Imin)/net

MONITORDAY.COM - Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai gerakan reformasi di partai PKB yang mengarah pada Muktamar Luar Biasa (MLB) sangat ditakuti dan sekaligus dihindari oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Sehingga wajar Muhaimin dengan berbagai cara berusaha meredam gejolak internal partai sekuat tenaga. 

"Muhaimin sangat takut kehilang jabatan ketum PKB. Sebab, jika hal itu yang terjadi, maka akan habislah karir politik sekaligus lenyap semua mimpi Cak Imin sebagai calon Presiden," kata Ujang Komarudin kepada wartawan di Jakarta, Senin (26/4/2021). 

Direktur Indonesia Political Review (IPR) itu menjelaskan, tanpa jabatan Ketua umum PKB, maka kekuatan Cak Imin secara otomatis melemah. "Sehingga bisa juga akan banyak yang mengusut dugaan kasus-kasus korupsinya. Inilah yang sangat dicemaskan Cak Imin," ujarnya 

Disisi lain, Dosen FISIP Universitas Al Azhar ini menduga kubu Gus Dur yang kecewa dengan kepemimpinan dan sikap Muhaimin Iskandar terus memompa gerakan Muktamar Luar Biasa (MLB). 

Menururut Ujang Komarudin, Kubu gusdur tersebu ditengarai masih memendam rasa kecewa, karena Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dikudeta Cak Imin dulu. 

Sementara itu hasil investigasi jurnalis ke sejumlah DPC dan DPW PKB yang bersemangat menggelar MLB PKB diduga kuat dimotori oleh kelompok Mahfud MD yakni  Mabroer MS yang ditengarai terus bergerilya melakukan konsolidasi secara massif. 

Ditengarai kekuatan para pengusung MLB ini dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan dan bahkan sudah menyentuh kekuatan PKB di ujung Barat seperti Aceh hingga ujung Timur Indonesia, Papua. 

Hanya saja, wartawan masih sulit mengonfirmasi Mabroer MS, mantan Wakil Sekjen DPP PKB guna memberikan klarifikasinya terkait MLB PKB. 

Beberapa kali Mabroer yang juga dikenal sebagai ketua Komisi Infokom di MUI Pusat  itu masih sulit dikonfirmasi. Beberapa massage yg dikirimkan ke telepon selulernya juga belum direspon. Namun saat dikirim pesan melalui WhatsApp (WA), dia hanya menjawab singkat. "Maaf saya masih rapat di MUI mas, nanti saja ya," ungkapnya. 

Saat ditanya dirinya dituding sebagai biang kerok MLB, Mabroer tak mau berpolemik soal itu. "Biarkan saja, orang mau ngomong apa saja mas.  Saya sich positif thinking aja. Semua  tudingan itu justru saya anggap sebagai doa & dukungan untuk melihat PKB ke depan yang lebih baik," ujarnya.