Pengamat: Elektabilitas Demokrat Naik Karena Pengaruh Moeldoko

Pengamat: Elektabilitas Demokrat Naik Karena Pengaruh Moeldoko
Pidato Moeldoko saat diangkat menjadi Ketua Umum dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021.

MONITORDAY.COM - Pengamat politik Fernando EMaS menilai kehadiran Kepala Staff Kepresidenan Moeldoko di tubuh Partai Demokrat telah memberikan dampak positif. 

Hal tersebut dikatakan menanggapi adanya trending topik di twitter "Moeldoko Ketum Demokrat" pada Jumat (10/9) di saat Partai Demokrat memperingati ulang tahun yang ke-20.

Fernando bahkan berpendapat bahwa elektabilitas Demokrat yang naik dalam beberapa waktu terakhir, merupakan pengaruh dari Moeldoko.

"Saya menduga bahwa hasil survei Partai Demokrat selama ini yang dibanggakan oleh para loyalisnya AHY karena pengaruh Moeldoko bukan AHY," kata Fernando, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/9/2021). 

Direktur Rumah Politik Indonesia itu menilai pantas apabila Moeldoko memberikan dampak positif mengingat sepak terjangnya di dunia politik, serta kedekatannya dengan semua kalangan. 

"Memiliki kepemimpinan kuat dan dekat dengan semua kalangan sangat wajar memberikan dampak positif terhadap Partai Demokrat," kata Fernando. 

Melihat fakta tersebut, menurut Fernando, bisa jadi AHY melepaskan kepemimpinannya, dan akan mencari alasan, misalnya akan fokus studinya mengambil program doktor. 

"Bisa jadi AHY akan melepaskan Demokrat dengan alasan akan konsentrasi melanjutkan kuliah program doktor. Sebagaimana sudah dipublikasikan kepada masyarakat luas bahwa AHY sedang melanjutkan program doktor di Unair," kata Fernando. 

"Berdasarkan pengalaman pada tahun 2017 yang lalu dengan alasan ikut pilkada DKI Jakarta rela meninggalkan panggilan negara untuk mengabdi sebagai anggota TNI AD," tandasnya.