Bahas Pendamping Jokowi, Pengurus PDIP Sambangi DPP PKB

Sejumlah Pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada hari ini (10/4) menyambangi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) di Jl. Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).

Bahas Pendamping Jokowi, Pengurus PDIP Sambangi DPP PKB
Hasto Kristiyanto (kanan) dan Rokhmin Dahuri (kiri) mendatangi Kantor DPP PKB, Selasa (10/4/2018). (Foto: Yusuf Tirtayasa/Monitorday.com)

MONITORDAY.COM - Sejumlah Pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada hari ini (10/4) menyambangi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) di Jl. Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).

Pantauan MONITORDAY.COM, elit DPP PDIP yang tiba sekitar pukul 13.40 itu diantaranya Sekjen Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kemaritiman Rokhmin Dahuri.

Dalam keterangannya, Hasto tak menampik kedatangannya membahas Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Joko Widodo. "Ya nanti kita ngobrol-ngobrol dulu. Kita berbicara tentang kesejarahan antara Bu Mega dan Cak Imin," katanya di lokasi.

Menurutnya, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri sering mengatakan bahwa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu seperti anaknya sendiri. Pada pertemuan sebelumnya, Hasto juga mengaku telah mengutarakan keinginan untuk memperkuat kembali hubungan kedua belah pihak.

Hal itu, kata dia, dilatarbelakangi kedekatan Sukarno sebagai ayah Megawati dengan pendiri Nahdlatul Ulama yang menjadi basis suara PKB, yakni KH. Hasyim Asy'ari. Juga mantan Presiden Gus Dur yang menurut Hasto memiliki kedekatan di dalam menegakkan Pancasila, NKRI dan mengawal konstitusi.

Selain itu, kedatangan pihaknya juga lantaran mendengar berita bahwa Cak Imin baru saja meresmikan Posko untuk pemenangan Jokowi. "Jaketnya merah lagi, itu kan bagus," ucap Hasto.

"Kita punya emosional yang sama untuk bersama-sama mengawal kemenangan Pak Jokowi," tandasnya.

Seperti diketahui, Cak Imin gencar mempromosikan diri sebagai Cawapres 2019. Hasto pun sebelumnya tak menampik kabar bahwa PKB dan Demokrat akan merapat ke koalisi pengusung Jokowi.

[Mrs]