Pengamat: Demo Mahasiswa Rentan Ditunggangi Kepentingan Politik

Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai serangkaian aksi yang dilakukan oleh mahasiswa di Jakarta dan di beberapa daerah rentan ditunggangi oleh kepentingan politik.

Pengamat: Demo Mahasiswa Rentan Ditunggangi Kepentingan Politik
Ilustrasi foto demonstrasi mahasiswa.

MONITORDAY.COM - Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai serangkaian aksi yang dilakukan oleh mahasiswa di Jakarta dan di beberapa daerah rentan ditunggangi oleh kepentingan politik. Aksi yang memuntut beberapa permasalahan itu menurut dia bukan tidak mungkin bisa menggagalkan pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden.

"Begitu kompleks masalahnya, sementara Jokowi enggak punya sikap. Mulai kabut asap, konflik Papua, RUU KPK yang sangat rentan ditunggangi kepentingan dan agenda lain yang ingin membuat kekacauan," ujar Pangi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/9). 

Pengi menilai, dari serangkaian permasalahan yang terjadi ada pihak-pihak yang berupaya untuk mendelegitimasi kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Saya melihat ada setting-an untuk membuat kondisi politik tidak teratur, kacau. Apabila terjadi instabilitas politik otomatis merugikan Jokowi," ujarnya. 

Hingga hari ini, aksi demonstrasi sendiri terus meluas di sjeumlah wilayah. Seperti di Yogyakarta, Malang, Semarang, Bogor, Bandung, Jakarta, Makassar, Sumatera Utara dan lainnya.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini menilai terkait adanya kekacauan ini, agenda untuk menggagalkan pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 pada 20 Oktober 2019 bukan tidak mungkin terjadi.

"Aksi ini membuat kondisi tidak stabil dan stabilitas politik terganggu. Apabila Jokowi tidak mampu mengatasi situasi semacam ini, yang sangat kompleks, bisa merusak legitimasi dan menganggu citra Jokowi," tandasnya.