Pendidikan Non Formal Mendapatkan Manfaat dari KIP

Jokowi berharap seluruh siswa yang mendapatkan KIP dari jalur pendidikan formal dan non formal bisa mendapatkan kualitas pendidikan yang baik.

Pendidikan Non Formal Mendapatkan Manfaat dari KIP
Kartu Indonesia Pintar (Kemdikbud)

MONDAYREVIEW.COM – Kebermanfaatan dari Kartu Indonesia Pintar (KIP) terus ditingkatkan. KIP pun kini menyasar pendidikan non formal. Setelah sebelumnya fokus pada penyaluran KIP di daerah terpencil dan terluar, bertempat di Kota Cirebon pada Kamis (13/4) pembagian KIP menyasar ke pendidikan non formal.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya di hadapan 1.227 penerima KIP mengharapkan agar program pemerintah itu digunakan sesuai kebutuhan.

“Nanti, gunakan bantuan ini sesuai dengan kebutuhan. Jangan gunakan untuk hal yang tidak perlu,” kata Jokowi.

Jokowi juga berharap seluruh siswa yang mendapatkan KIP dari jalur pendidikan formal dan non formal bisa mendapatkan kualitas pendidikan yang baik. Hal serupa juga diungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dirjen PAUD Dikmas) Harris Iskandar.

“Ini merupakan salah satu cara meningkatkan akses pendidikan agar setiap anak Indonesia baik formal maupun non formal dapat menikmati pendidikan,” kata Harris Iskandar seperti dilansir situs Kemdikbud.

Acara pembagian KIP di kota Cirebon sendiri dihadiri oleh Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, Menko PMK Puan Maharani, Menkes Nila F.Moeloek, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar, Dirjen PAUD Dikmas Harris Iskandar, Dirut BPJS Kesehatan Fachmi Idris.

1.227 Kartu Indonesia Pintar di Kota Cirebon tersebut dibagikan kepada 442 siswa SD formal, 142 siswa SMP non formal (Paket B), 255 siswa SMA non formal (Paket C), dan 388 siswa SMK formal.