Pembatasan di Stasiun, 371 Penumpang KRL Telantar Diangkut Bus Sekolah
Total ada 371 penumpang yang kami antarkan pulang ke wilayah Bodetabek pada hari pertama operasional bus sekolah, Jumat (13/06/2020).

MONITORDAY. COM - Sejumlah 371 calon penumpang kereta rel listrik (KRL) yang terlantar karena adanya sistem pembatasan penumpang di stasiun kawasan Jakarta dibawa menggunakan bus sekolah.
"Total ada 371 penumpang yang kami antarkan pulang ke wilayah Bodetabek pada hari pertama operasional bus sekolah, Jumat (13/06/2020)," kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dishub DKI Jakarta, Ali Murtadho di Jakarta, Sabtu (13/06/2020).
Adapun, Ratusan penumpang itu diangkut dari Stasiun Tanah Abang sebanyak 78 orang, Stasiun Tebet (115), Stasiun Sudirman (72), Stasiun Manggarai (74) dan Stasiun Juanda 32 orang.
Lebih lanjut, Ali menuturkan penumpang yang terlantar karena sistem pembatasan kapasitas angkut penumpang yang diberlakukan di kereta sebanyak 50 persen setiap gerbong untuk mengantisipasi pencegahan COVID-19.
Kemudian, penumpang akhirnya diangkut dengan 44 unit bus sekolah menuju ke tempat asal penumpang di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Boderabek).
"67 orang diantarkan ke daerah Bekasi, 135 orang ke Bogor, 25 orang ke Tangerang dan 144 orang ke Bogor," tuturnya.
Selain itu, Ali mengatakan antusiasme masyarakat terhadap angkutan bus sekolah secara gratis itu terbilang tinggi. Bahkan, dari total 50 unit bus yang disiagakan, sebanyak 44 unit digunakan mengangkut penumpang kereta.
Ali menambahkan, bus sekolah bisa menjadi solusi penumpukan penumpang KRL di stasiun saat jam sibuk.