PDIP Soal Wacana Jokowi Pindahkan Ibu Kota Negara: Langkah Strategis Indonesia Maju
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespons positif kebijakan baru Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan memindahkan Ibu kota negara. Kebijakan ini dinilai jadi langkah strategis dalam rangka menyongsong Indonesia maju.

MONITORDAY.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespons positif kebijakan baru Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang akan memindahkan Ibu kota negara. Kebijakan ini dinilai jadi langkah strategis dalam rangka menyongsong Indonesia maju.
"Presiden Jokowi bergerak cepat dan memulai langkah strategis Indonesia Maju. Mari berpacu ke depan. Rakyat sudah menentukan Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin sebagai pemenang pemilu. Saatnya berpikir dan berpandangan maju," kata Hasto, dalam keterangan tertulis, Senin (29/4).
Hasto pun mengatakan, pihaknya mendukung penuh dengan rencana Jokowi tersebut. pemindahan ibu kota ke luar Jawa telah sesuai dengan keinginan Bung Karno yang ingin menjadikan Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sebagai Ibu kota Indonesia.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini mengatakan Palangkaraya dipilih karena lokasinya yang strategis. Bahkan ia mengatakan Palangkaraya adalah titik pusat Indonesia.
"Bahkan telah ditarik garis imajiner, menjadikan Kalimantan Tengah sebagai sentralnya Indonesia dan dunia. Gagasan besar Bung Karno ini tentunya diintegrasikan dengan komitmen menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," tuturnya.
Hasto menambahkan, Presiden Jokowi telah mempertimbangkan semua aspek terkait rencana pemindahan ibu kota ke Palangkaraya. Menurutnya, Implementasinya tentu memerhatikan banyak aspek, salah satunya adalah posisi geopolitik Indonesia yang begitu strategis dan menjadi titik temu, bahkan persenyawaan peradaban antar bangsa di seluruh penjuru dunia.
Kebutuhan pemindahan Ibu kota, sambung Hasto, juga telah mempertimbangkan arah masa depan Indonesia di mana pada tahun 2030 Indonesia diprediksi menjadi kekuatan perekonomian keempat di dunia.
“Jakarta tentu saja tetap berperan sentral dan strategis, apalagi sebagai pusat kekuatan perekonomian Indonesia. Dipastikan ke depan akan jauh lebih banyak ruang hijau dan tata kotanya akan semakin asri dan menawan karena kantor-kantor pemerintahan negara pun akan menyesuaikan dengan ibu kota baru tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan, PDI Perjuangan akan memberikan kajian khusus secara geopolitik, kebudayaan, sosiologis, serta tata ruang yang menggambarkan hebatnya Ibu Kota Indonesia yang baru tersebut agar menampilkan seluruh watak, jati diri, dan sejarah panjang Indonesia Raya kita.