PDIP Sindir Pihak yang Tak Suka Pertemuan Jokowi Prabowo
Orang-orang tak suka dengan pertemuan itu adalah mereka yang anti terhadap Persatuan Indonesia dan Pancasila, serta menginginkan Indonesia rusak.

MONITORDAY.COM - Politikus PDIP Charles Honoris menyindir beberapa pihak yang tidak suka terhadap pertemuan Presiden Joko Widodo dengan rivalnya saat Pilpres lalu Prabowo Subianto. Ia menilai, orang-orang tak suka dengan pertemuan itu adalah mereka yang anti terhadap Persatuan Indonesia dan Pancasila, serta menginginkan Indonesia rusak.
"Mereka hanyalah orang-orang yang ingin dan senang kalau Indonesia rusak dan terus terbelah, agar kepentingan jangka pendek mereka tercapai," ujar Charles, dalam keterangan tertulis, yang dikutip senin, (15/7).
Charles menyebutkan, orang-orang yang tidak senang melihat Jokowi dan Prabowo bertemu kemungkinan memiliki ideologi trans nasional. Sebab, menurutnya, pihak yang mencintai Indonesia pasti akan suka melihat keduanya bersatu.
"Siapapun yang masih mencintai Indonesia dengan segala kebhinekaannya, pastilah setuju dengan semangat Persatuan Indonesia yang diserukan Pak Jokowi dan Pak Prabowo," ujarnya.
Karena itu, menurut Charles, pertemuan Jokowi dan Prabowo merupakan sikap yang patut dicontoh dalam rangka memulai proses rekonsiliasi pasca Pilpres 2019. Ia menyebut, keduanya telah menunjukan sikap negarawan dengan sama-sama sepakat agar nenyudahi perperselisihan antar pendukung mereka.
"Mereka hanya ingin rakyat Indonesia kembali bersatu, tidak ada lagi cebong dan kampret, pasca-polarisasi yang tajam dalam Pilpres 2019," ujar dia.