PBNU Sayangkan Pengusiran Haddad Alwi saat Pimpin Shalawat di Sukabumi
Tindakan yang menimpa Haddad itu dinilai termasuk perilaku vandalisme, lantaran dengan mudah menuduh dan mengusir seseorang tanpa melakukan verifikasi dan dialog.

MONITORDAY.COM - Beredar sebuah video viral di media sosial, penyanyi religi Haddad Alwi yang diusir oleh jamaah saat memimpin sholawat pada pengajian yang dikabarkan diadakan di Kabupaten Sukabumi. Meski diketahui peristiwa tersebut terjadi pada bulan Agustus lalu, namun peristiwa tersebut banyak mendapat kecaman.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan peristiwa tersebut. Tindakan yang menimpa Haddad itu dinilai termasuk perilaku vandalisme, lantaran dengan mudah menuduh dan mengusir seseorang tanpa melakukan verifikasi dan dialog.
"Kami Sangat prihatin dengan pola-pola vandalisme yang cenderung menutup ruang diskusi dan koersif terhadap pemahaman agama yang berbeda," ujar Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/12).
Helmy mengatakan, setiap orang tidak boleh menuduh orang lain dengan sebutan kafir, syiah, murtad dan sebagainya. Apalagi jika tuduhan itu tidak memiliki dasar. Menurutnya, umat Islam harus mengedepankan sikap hati-hati dalam konteks muamalah diniyyah. "Prinsip tabayyun dan verifikasi harus menjadi landasan utama," imbuhnya.
Terkait kasus ini, Helmy meminta agar umat Islam tidak terpancing dan melakukan tindakan yang tidak semestinya. Menurutnya, umat Islam harus tetap menjaga situasi agar tetap kondusif. Meski begitu, Helmy meminta agar kepolisian agar lekas mengusut peristiwa pengusiran Haddad. "Meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas persoalan ini," tuturnya.
Seperti diketahui, peristiwa pengusiran dalam video viral berdurasi menit 42 detik, terlihat Haddad Alwi sedang menenangkan sekelompok orang yang meneriakinya dari atas panggung. Haddad pun berusaha menenangkan sekelompok orang itu dengan berjanji turun dari panggung.
Kemudian, Ia terlihat meminta maaf jika sekelompok orang tak berkenan atas kehadirannya. Kemudian Haddad turun dari panggung tak lama kemudian. "Perhatian. Perhatian saudara FPI, FPI saya minta mohon untuk diam," tegas seorang pria yang berhasil menenangkan massa.