Olimpiade Rio 2016: Medali Emas Pertama untuk Indonesia

MONDAYREVIEW.COM—Rio de Janeiro. Kado terindah diberikan oleh pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana dalam HUT Kemerdekaan republik Indonesia ke-71. Pasalnya, pasangan ini telah berhasil membawa medali emas untuk Indonesia di cabang Bulu Tangkis di gelaran Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brazil.
Medali tersebut menjadi kali ke-30 untuk Indonesia sepanjang keikutsertaan pada Olimpiade. Dari 30 medali tersebut, 19 di antaranya berasal dari cabang bulu tangkis. Selain itu, Tontowi/Liliyana mengembalikan aliran medali dari cabang bulu tangkis yang sempat terhenti pada Olimpiade London 2012. Empat tahun lalu, Tontowi/Liliyana kalah di perebutan medali perunggu.
Tontowi dan Liliyana berhasil mengalahkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia dengan skor 21-14, 21-12 di pertandingan final Rabu lalu (17/8). Pada game pertama, Skor langsung bergerak cepat 11-4, 13-6, 18-11 19-13 bagi pasangan Indonesia. Pukulan Liliyana yang bergulir di net dan jatuh di lapangan lawan mengakhiri game pertama 21-14. Game kedua, pasangan Indonesia tetap menekakan memimpin perburuan skor 9-6, 10-6 dengan memanfaatkan bola-bola tanggung Chan/Goh.
Kemenangan tersebut mendapat sambutan antusias dari penonton di arena bulu tangkis Riocentro, termasuk sekitar 100 orang Indonesia yang terus memberi dukungan semangat bagi Tontowi/Liliyana. Suporter Indonesia, termasuk Dubes RI untuk Brazil Toto Riyanto mendukung langsung penampilan pasangan Indonesia setelah pagi harinya menggelar Peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan Indonesia di Posko Kontingen Indonesia di Rio de Janeiro.
Hingga hari ke-12 Olimpiade 2016 ini, Rabu petang waktu setempat, posisi umum kontingen Indonesia yang telah mengantongi satu emas dan satu perak kini berada di urutan ke-39 atau meningkat tajam dibanding sehari sebelumnya di peringkat 56. Jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, peringkat Indonesia masih di atas Malaysia, Vietnam, Filipina dan Singapura, namun masih di bawah Thailand yang sudah meraih dua medali emas.
Sementara itu, kemenangan Tontowi dan Liliyana juga disambut antusias oleh segenap warga bangsa Indonesia. Di linakala sosial media di Indonesia nampak beragam bentuk syukur atas pencapaian ini. Tak terkecuali Presiden RI, Joko Widodo. Dalam akun twitter resmi Presiden RI Joko Widodo menyampaikan apresiasi atas raihan emas ganda campuran ini. "Akhirnya, kita dengar Indonesia Raya di Olimpiade Rio 2016," demikian cuitan Jokowi Kamis dini hari tadi.
Rasa bangga juga ditunjukkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Tatkala pasangan ganda campuran Indonesia memastikan diri sebagai juara di Olimpiade Rio de Janeiro, maka sontak Menpora berteriak histeris. "Ini adalah hadiah HUT RI ke-71. Sebuah kebanggaan apa yang diraih oleh pasangan Tontowi/Liliyana. Kita pantas bangga dengan pencapaian ini," kata Menpora Imam Nahrawi usai menonton pertandingan.
Rasa bangga sangat terlihat jelas pada raut muka orang nomor satu di Kemenpora itu. Apalagi emas yang diraih pemain yang akrab dipanggil Owi/Butet ini adalah penyambung setelah sebelumnya hilang. Bahkan sebagaimana Nadzar yang pernah ia sebutkan, atas kemenangan Tontowi dan Liliana ini, Menpora akan mencukur kumis dan rambutnya. [] HP