Juru Bicara Virus nan Viral

Yang menggantikannya adalah Dokter Reisa. Seorang dokter seleb nan cantik menawan. Ia selama ini sudah wira-wiri di layar kaca. Cerdas dan komunikatif. Mantan Puteri Indonesia pula. Terlalu sempurna bagi lelaki kebanyakan bahkan untuk sekedar bermimpi menjadi pasangannya. Toh ia sudah berkeluarga. Suami Reisa seorang pangeran Kraton Solo bernama Broto Asmoro. Titik. Tak perlu dibahas lagi.   

Juru Bicara Virus nan Viral
Reisa Broto Asmoro/ covid-19.go.id

MONDAYREVIEW –  Pak Yuri diganti atau didampingi? Kita tunggu saja. Achmad Yurianto menjadi salah satu sosok paling dikenal publik sejak masa-masa awal penanganan pandemi di Indonesia. Khalayak –termasuk netizen- tentu maklum kalau Juru Bicara Pemerintah itu lelah. Setiap hari harus mengumumkan angka-angka yang tak jarang menjadi berita buruk lagi mencemaskan.

Yang menggantikannya adalah Dokter Reisa. Seorang dokter seleb nan cantik menawan. Ia selama ini sudah wira-wiri di layar kaca. Cerdas dan komunikatif. Mantan Puteri Indonesia pula. Terlalu sempurna bagi lelaki kebanyakan bahkan untuk sekedar bermimpi menjadi pasangannya. Toh ia sudah berkeluarga. Suami Reisa seorang pangeran Kraton Solo bernama Broto Asmoro. Titik. Tak perlu dibahas lagi.   

Terlepas apakah Achmad Yurianto masih akan muncul di layar kaca setiap sore pantaslah kita apresiasi apa yang sudah diperankannya. Panggung Covid-19 adalah panggung paling dramatis dekade ini. Tak kalah dengan episode lain dalam sejarah Republik ini.

Juru Bicara Pemerintah menjadi sorotan. Penampilannya ditunggu saban hari. Meski yang disampaikan lagi-lagi statistik yang membosankan. Khusus tentang Covid adagium bad news is good news tak sepenuhnya berlaku. Kita semua menunggu the real good news. Dan dari hari ke hari kita menanti tersungging senyum di bibir Sang Jubir. Dan nyatanya jarang sekali terjadi. Bagai menunggu hujan di musim kemarau.

Kemarin-kemarin bintangnya adalah Sang Virus Corona Baru. Tak dapat disangkal bahwa Covid-19 dan Virus Corona menjadi topik paling banyak dibicarakan orang di seantero dunia. Istilah sekarang menjadi viral dan trending topic. Dua istilah dalam Bahasa Inggris yang agak sulit dicari padanannya. Seakan sudah terserap dalam kamus keseharian kita.

Mengapa kita tersentak dengan sapaan Sang Virus di zaman dimana segala yang viral menjadi acuan?

Tak lain karena virus SARS-nCov2 ini mengancam jiwa. Tak sepenuhnya ia datang tiba-tiba. Kehadiran virus pandemik ini sudah diprediksi. Salah satu yang paling akurat datang dari Bill Gates. Langsung dipresentasikannya tanpa melalui juru bicara.

Mulai hari ini kita mungkin akan sejenak beralih. Perhatian kita terbagi antara Sang Virus dan Sang Jubir dari Tim Komunikasi Gugus Tugas. Corona artinya mahkota. Jangan-jangan akan ada dua kubu yang membelah fans Virus Bermahkota dengan fans Jubir yang pernah menyandang mahkota perempuan paling cantik luar-dalam di negeri ini.  

Pilihan pada Dokter Reisa untuk menjadi Jubir tentu beralasan kuat. Setidaknya membuat pemirsa dan pembaca bahagia. Meski ada kemungkinan sebaliknya. Membuat para istri lebih sering dicuekin suaminya yang asyik mantengin layar kaca.