Nuzulul Qur'an, 17 Ramadhan Atau Lailatul Qadar?

MONITORDAY.COM - Bulan Ramadhan disebut juga Syahrul Qur'an, atau Bulan Al Qur'an. Hal ini karena pada Bulan ini Al Qur'an diturunkan.
Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur. (QS. Al Baqarah: 185)
Dalam QS. Al Qadar, Allah SWT berfirman bahwa Al Qur'an diturunkan pada malam Lailatul Qadar. Dimana malam tersebut lebih baik dibanding dengan 1000 bulan. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda: "Carilah oleh kalian keutamaan lailatul qadar pada malam-malam ganjil di 10 malam terakhir bulan Ramadan."
Artinya malam lailatul qadar terjadi pada 10 hari terakhir Ramadhan. Lantas mengapa kita memperingati nuzulul qur'an pada tanggal 17 Ramadhan?
Guna menjawab pertanyaan ini, maka yang perlu kita tahu adalah Al Qur'an turun melalui dua tahap. Pertama adalah dari lauhul mahfuzh ke baitul 'izzah di langit dunia. Al Qur'an diturunkan sekaligus semuanya. Turunnya Al Qur'an pada tahap pertama ini terjadi pada malam Lailatul Qadar.
Setelah Al Qur'an diturunkan ke Baitul 'Izzah, selanjutnya Al Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun. Peristiwa pertama kali turunnya Al Qur'an kepada Rasulullah di Gua Hira terjadi pada tanggal 17 Ramadhan.
Hal ini berdasarkan QS. Al Anfal: 41: Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Yang dimaksud Hari Furqan atau hari bertemunya 2 pasukan adalah Perang Badar. Dimana perang tersebut terjadi pada 17 Ramadhan.