Muliakan Tetangga, CEO MMG: Tetangga yang Peduli Kelak Seperti Zubair dan Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu
CEO Monday Media group, HM. Muchlas Rowi atau sering disapa Kang Rowi yang dikenal aktivis sosial dan dakwah ini giat menyerukan gerakan membantu tetangga jauh hari sebelum datangnya wabah corona ini. Ia menyerukan "Jadilah tetangga yang peduli karena kelak seperti Zubair dan Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu yang bertetangga dengan Baginda Rasul," Selain gigih berjuang juga dikenal saudagar dermawan yang hidupnya tidak mampu melihat siapapun yang kekurangan, terlebih kepada tetangga. Inilah tauladan terbaik, sehingga kedua sahabat ini dimakamkan disamping Nabiyullah Muhammad SAW.

MONDAYREVIEW - Tak terasa, ramadhan sudah memasuki hari ke 12, selasa (5/5/2020). Kehadiran Bulan Suci Umat Islam kali ini membawa pemandangan berbeda dari tahun sebelumnya. Keimanan umat diuji dengan ujian bernama Virus Corona atau Covid-19.
Dibalik musibah ini, salah satu pesan tersirat dari sekian banyak nestapa adalah mampukah kita menjadi part of sulution ketika melihat tetangga dengan tingkat ekonomi paling bawah yang dirundung duka nestapa karena wabah ini membuat mereka mati tak mau hidup pun segan.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam (SAW) bersabda, "Hak tetangga ialah, bila dia sakit, kamu kunjungi. Bila wafat, kamu mengantarkan jenazahnya. Bila dia membutuhkan uang, maka kamu pinjami. Dan bila mengalami kesukaran/kemiskinan, maka jangan dibeberkan, aib-aibnya kamu tutup-tutupi dan rahasiakan. Bila dia memperoleh kebaikan.
Santer berita ada keluaraga yang memilih bunuh diri. Sang Ayah yang harus banting tulang dengan pekrjaan serabutan tidak tahu harus berbuat apa dan bingung jenis makanan apa untuk disantap oleh istri dan anak-anaknya. Jalan pintas pun dipilih karena dunia ini terlalu kejam bagi kaum marjinal.
Sementara ada tetangga yang melimpah rizkinya, ada yang berkedudukan tinggi, memiliki rumah bertipe menengah bahkan ada yang besar luas sampai tidak tahu tetangga kanan kiri. Ini adalah sebuah simponi yang kalau disikapi dengan niat yang indah, niscaya akan menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Lantas bagimana adab baginda Nabi Muhammad SAW. Saat Baginda memasak, maka tetangga yang mencium bau masakan tersebut ikut mendapat makanan.
Terlebih kondisi seperti ini, Kalau ada tetangga kita yang kekurangan, harus menjadi ladang amal bagi kita. Bahkan Baginda Nabi sangat marah kepada umatnya yang beriman namun membiarkan tetangganya hidup dalam keadaan kering kerontang.
Tidak termasuk orang yang beriman kalau kita kenyang dan pada saat yang sama tetangga kita lapar. Tidak akan miskin dengan menyantuni tetangga.
Jika beras cukup, sisihkan sebagian untuk tetangga. Baju bekas anak-anak yang masih layak pakai, kalau belum sanggup memberikan baju bagus, berikan pada anak tetangga. Panci kita sudah agak penyok-penyok, berikan pada tetangga yang membutuhkan, kalau kita belum sanggup memberinya panci yang bagus. Tentu saja, jika mampu, berikanlah barang-barang yang berkualitas terbaik.
CEO Monday Media group, HM. Muchlas Rowi atau sering disapa Kang Rowi yang dikenal aktivis sosial dan dakwah ini giat menyerukan gerakan membantu tetangga jauh hari sebelum datangnya wabah corona ini. Ia menyerukan "Jadilah tetangga yang peduli karena kelak seperti Zubair dan Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu yang bertetangga dengan Baginda Rhosul," Selain gigih berjuang juga dikenal saudagar dermawan yang hidupnya tidak mampu melihat siapapun yang kekurangan, terlebih kepada tetangga. Inilah tauladan terbaik, sehingga kedua sahabat ini dimakamkan disamping Nabiyullah Muhammad SAW.
"Di sinilah sebenarnya hasil ibadah kita akan terlihat. Mari optimalkan ibadah kita dengan menjadi part of solution bagi mereka tetangga yang kekurangan," ujarnya.
Hal inilah yang membuat Kang Rowi tak mampu menyembunyikan kerisuaian hati melihat fenomena kaum papa harus mengais serpihan rejeki ditengah pandemi ini.
Kang Rowi kembali mengungkapkan tetangga yang baik adalah tetangga yang mempunyai pengertian tentang kehidupan orang lain yang tinggal di sebelahnya. Walau tidak sengaja mencari-cari, namun bila ada kesempatan berbuat baik kepada tetangga, maka kesempatan itu tidak disia-siakan.