MU yang Gemilang, Tahun Kedua Mourinho & Potensialnya Lukaku

MONDAYREVIEW.COM – Manchester United melanjutkan trend positifnya di Liga Inggris. Lagi-lagi MU berhasil menang dengan skor 4-0. Kali ini korbannya adalah Swansea City di Liberty Stadium, Sabtu (19/8). Mencetak 8 gol dalam dua partai awal merupakan sinyalemen bagus bagi tajamnya serangan, mengingat pada musim lalu MU dikritik karena kerap meraih hasil seri dan argo golnya yang jauh dari memadai untuk berkontestasi menjadi juara Liga Inggris.

Dua kemenangan awal dengan skor menyakinkan juga menerbitkan asa bagi pendukung United akan harapan tahun kedua Jose Mourinho. Mourinho punya rekam jejak di tahun keduanya selalu berhasil membawa klub yang dilatihnya menjadi juara liga.  

Jika merujuk pada analisa dari situs Sky Sports, terdapat 4 hal positif yang didapatkan Mourinho dalam laga melawan Swansea yakni keseimbangan di tengah, Lukaku yang langsung nyetel, magis Mkhitaryan, dan partner di pertahanan. Dalam poin keseimbangan di lini tengah, berpengaruh dengan lebih impresifnya mantan pemain termahal dunia Paul Pogba. Dengan kokohnya Nemanja Matic, Pogba lebih leluasa beroperasi menjelajahi area permainan. Hasilnya telah dua gol dipersembahkan pemain asal Prancis ini.

Ada pun terkait dengan Lukaku, 3 gol dalam 2 partai awal Liga Inggris tentu catatan yang baik. Meski begitu Lukaku dipercaya masih perlu meningkatkan kemampuannya di beberapa sisi.

“Ada kala ketika bola berpindah di pemain United dan dia statis. Dia perlu untuk lebih cepat tapi ketika kesempatan datang, dia tidak melewatkannya. Dia finisher yang baik,” analisa eks pelatih Newcastle, Alan Pardew.

Pardew menyakini Lukaku berada di tempat terbaik untuk mengembangkan kemampuannya.

“Kami bicara sebelumnya tentang van Nistelrooy, Teddy Sheringham dan Zlatan Ibrahimovic. Dia perlu meningkatkan kecerdasannya ketika tanpa bola,” imbuh Alan Pardew. “Dia berada di tempat terbaik untuk belajar karena dia akan mengamati video bersama Jose Mourinho setelah pertandingan.”