MPR Minta Pejabat Publik Tidak Politisasi Bansos di Tengah Pandemi Covid-19

Pemimpin jangan justru mempolitisasi bantuan sosial yang sejatinya berasal dari uang rakyat.

MPR Minta Pejabat Publik Tidak Politisasi Bansos di Tengah Pandemi Covid-19
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet)

MONITORDAY. COM - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta para pejabat publik tidak mempolitisasi bantuan sosial, khususnya di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Selain itu, ia menegaskan bahwa bansos berasal dari uang rakyat.

Adapun, hal tersebut diungkapkan Bamsoet saat menyokong bantuan kepada para sopir taksi bersama Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (Gerak BS) dan Relawan 4 Pilar di kawasan Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan.

"Pemimpin jangan justru mempolitisasi bantuan sosial yang sejatinya berasal dari uang rakyat," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu (13/05/2020).

Lebih lanjut, Bamsoet menyoroti sejumlah kasus pendistribusian bansos di daerah yang kental akan nuansa politis.

Menurut Bamsoet, Bawaslu harus memberikan pengawasan ketat kepada para kepala daerah, terutama yang akan maju di pilkada serentak.

"Hal ini juga harus menjadi perhatian Bawaslu, yang juga sudah mengingatkan para kepala daerah yang akan maju di pilkada, agar jangan memanfaatkan bantuan sosial yang bersumber dari APBN maupun APBD demi kepentingan politik pribadinya," jelasnya.

"Kecuali kalau bantuan tersebut memang berasal dari kocek yang bersangkutan," tambahnya.

Mantan ketua DPR itu meminta agar para pejabat publik lebih sensitif dengan situasi yang terjadi saat ini. Kemudian, Bamsoet mengingatkan untuk seluruh kerja-kerja dilakukan secara ikhlas dengan tidak memanfaatkan masa krisis demi kepentingan pribadi.

"Bukan justru menjadikan bencana dan kesengsaraan rakyat sebagai komoditas politik dan memanfaatkan untuk keuntungan pribadi dengan berlindung dibalik regulasi kebencanaan dan bantuan sosial," pungkasnya.