Moeldoko: Empat Tahun Jokowi-JK, Kondisi Ekonomi Dikelola dengan Baik
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai, empat tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla telah berhasil mengelola ekonomi dengan baik. Hal ini dikatakan mengingat ditengah kondisi ekonomi global yang sedang bergejolak dan tidak menentu, perekonomian Indonesia relatif dalam kondisi baik.

MONITORDAY.COM – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai, empat tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla telah berhasil mengelola ekonomi dengan baik. Hal ini dikatakan mengingat ditengah kondisi ekonomi global yang sedang bergejolak dan tidak menentu, perekonomian Indonesia relatif dalam kondisi baik.
"Dalam kurun empat tahun kondisi ekonomi dikelola dengan baik dan penuh kehati-hatian. Pertumbuhan ekonomi stabil di kisaran 5 persen dan terus meningkat. Pada 2014, ekonomi tumbuh 5,02 persen, semester 1 pada 2018 telah mencapai 5,17 persen,” kata Moeldoko dalam Diskusi FMB 9 Edisi 4 Tahun Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, di Auditorium Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (23/10).
Moeldoko mengatakan, angka pengangguran juga turun menjadi 5,13% hingga Februari 2018. Seiring itu, sambung dia, dalam lima tahun pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, telah terserap 8,7 juta orang dalam lapangan kerja.
Ia menambahkan, bahwa inflasi juga terkendali. Tingkat inflasi turun menjadi 2,88% di September 2018. “Alhasil, stabilitas harga terkendali ,menjaga daya beli masyarakat dan memberi ruang gerak usaha,” tuturnya.
Kemudian, Angka kemiskinan menurut Moeldoko, juga menurun. Jika pada 2014 tingkat kemiskinan 10,96 persen, kata dia, maka pada Maret 2018 berada di angka 9,82 persen. “Penurunan gini rasio tercatat 0,389 di Maret 2018, dari semula 2014 sebesar 0,414 persen,” tuturnya.
Sementara Kondisi keuangan negara dan moneter juga kata Moeldoko tetap aman terkendali. APBN ekspansif, sedangkan defisit terjaga di bawah 3% PDB. “Utang pemerintah dikelola dengan baik, dialolkasikan untuk belanja produktif,” pungkasnya.
Dalam diskusi tersebut, turut hadir sebagai narasumber, antara lain, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri KKP Susi Pudjiastuti, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Sedangkan berperan sebagai moderator adalah Staf khusus Presiden Bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika.