Dekan FE UMC Sambangi Dinas UMKM Kab dan Kota Cirebon Jalin Sinergi Berkelanjutan

FE UMC menyambangi Dinas Koperasi UMKM Kabupaten dan Kota Cirebon, kamis (25/6) untuk menjalin sinergi program berkelanjutan.

Dekan FE UMC  Sambangi Dinas UMKM Kab dan Kota Cirebon  Jalin Sinergi Berkelanjutan
Dekan FE UMC Sari Laelatul Qadriah, M.Si bersama Kadis Koperasi UMKM Kab dan Kota Cirebon

MONITORDAY.COM - Meski pandemi belum melandai, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Cirebon (FE UMC) tak patah arang melakukan berbagai terobosan. Selain bekerjasama dengan KOPI PAHIT menggelar diskusi virtual bertajuk UMKM Naik Kelas, FE UMC juga menyambangi Dinas Koperasi UMKM Kabupaten dan Kota Cirebon, untuk menjalin sinergi program berkelanjutan. 

" Alhamdulillah, kami mendapatkan banyak pencerahan dari Kadis UMKM kota/kab Cirebon hari ini, yang sebelumnya sudah hadir pada webinar bertajuk UMKM Naik Kelas yang digelar oleh FE UMC bekerjasama dengan KOPI PAHIT beberapa hari lalu. Untuk itu, plakat ini sebagai tanda apresiasi dan kita terus bersinergi ," ujar Dekan FE UMC Sari Laelatul Qadriah saat bincang santai dengan dua Kadis UMKM tersebut, kamis (25/6/2020)

Menurut Sari, FE UMC memiliki tanggung jawab besar untuk meningkatkan SDM handal dan berkemajuan di bumi ciayumjakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) serta daerah lainnya seperti Brebes, Tegal dan Pekalongan.  Terlebih kondisi pandemi saat ini, kaloborasi dengan berbagai pihak wajib dibangun untuk mendapatkan solusi konkrit.

Dinas UMKM kab dan Kota Cirebon, ujar Sari, adalah mitra strategis FE UMC untuk membangun UMKM Jawa Barat yang kreatif dan  inovatif. Kebersamaan ini akan berimplikasi pada kepentingan bersama.

"Artinya, kami membina SDM, perkuat konsep bisnis dan pemerintah punya program yang perlu dijawantahkan dan ini bisa dilakukan bersama, kenapa tidak. Mari kita bangun negeri ini bersama,  kami ucapkan terima kasih kepada Kadis UMKM Kota Ibu Dewi Maharani dan Kadis UMKM Kab Pak Ferry, " ungkapnya.

FE UMC dengan program studi Akuntansi dan Manajemen tetap menjaga komitmen menghasilkan lulusan terbaik. Ikhtiar terus dilakukan, proses belajar mengajar dilakukan secara virtual. Tantangan pendidikan saat ini memang tidak mudah, tapi tidak boleh putus asa. Bukankah setiap musibah pasti ada solusi. Tuhan ingin mengetahui kualitas hambaNYA bertahan menghadapi musibah ini. Tantangan terbesar selain covid-19 sudah didepan mata. Apa itu? kebodohan dan kemiskinan. 

"Kami  senang sekali dengan kehadiran putra-putri terbaik Indonesia untuk kuliah di FE UMC, kami bertekad menjadikan lulusan kami sebagai  profesional hebat, pelaku UMKM handal dan pebisnis  tangguh lainnya. Kami ajak bapak/ibu percayakan ke kami untuk berjuang bersama FE UMC, di kampus inilah, SDM dibina dan masa depan terukir yang tidak hanya pikirkan dunia tapi juga akhirat," ucapnya.

Oleh karena itu, FE UMC membangun dan membina hubungan yang harmonis dan berkesinambungan dengan berbagi pihak termasuk pemerintah, untuk menghadapi berbagai dinamika yang ada.

" Ijtihad perguruan tinggi itu ada di  Tri Dharma Universitas, kami berupaya mendorong seluruh civitas akademika UMC, khususnya di Fakulas Ekonomi untuk bekerjasama dan saling menguatkan bahwa kita adalah katalisator pembangunan SDM Indonesia yang islami,  profesional dan mandiri," pungkasnya.