Merasa Cocok, PKS dan Gerindra akan Kembali Membangun Koalisi
Kendati belum ada keputusan resmi membangun koalisi permanen antara PKS dan Partai Gerindra, namun sinyal membangun koalisi yang solid pada Pilkada di sejumlah daerah.

MONDAYREVIEW.COM- Kendati belum ada keputusan resmi membangun koalisi permanen antara PKS dan Partai Gerindra, namun sinyal membangun koalisi yang solid pada Pilkada di sejumlah daerah yang akan digelar pada tahun 2018 telah nampak. Seperti yang diungkapkan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini bahwa PKS merasa cocok dengan Gerinda. Sehingga tidak menutup kemungkinan PKS akan kembali membangun koalisi dengan Gerindra.
"Ini tidak mustahil di 2018 di beberapa tempat juga PKS bersama Gerindra. Sebisa mungkin kita akan terus membangun kerjasama," kata Jazuli saat ditemui awak media di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (27/4).
Anggota Komisi I DPR RI ini mengungkapkan bahwa PKS dan Gerindra memiliki ikatan yang sangat kuat dan memiliki semangat yang sama dalam mengawal jalannya pemerintah. Hal tersebut dapat dibuktikan kedua partai tersebut tidak masuk dalam barisan koalisi pendukung pemerintah.
"(Koalisi PKS-Gerindra) itu tentu jauh lebih bagus lagi. Karena sekarang ini partai yang nggak masuk ke pemerintahan kan tinggal PKS dan Gerindra,” katanya.
Menurutnya tidak masuknya PKS dan Gerindra bukan untuk menarik simpati masyarakat Indonesia. Namun keputusan tersebut untuk mengawal jalannya pemerintah agar sesuai dengan tujuan berbangsa dan bernegara.
“Bukan mau gaya, tapi demi kemaslahatan calon yang diusung memiliki visi yang sama, saya kira itu cukup bagus," imbuhnya.
Lebih dia mengungkapkan keberhasilan PKS dan Gerindra menghantarkan Anies-Sandi menang di Pilgub DKI 2017 telah membuktikan adanya kerjasama yang sinergi yang telah dibangun kedua partai ini. Artinya, bukan tidak mungkin sinegitas serupa diulang untuk memenangkan pemilu di daerah lainnya.
"Ke depan nanti kita bisa kerjasama lagi di Pilkada 2018 nanti," tegasnya.