Menperin Optimis Sektor Industri Cepat Pulih dari Dampak Pandemi
Pulihnya sektor industri dapat dilihat dari indikator penjualan mobil, sepeda motor dan semen, yang angkanya naik tajam bila dilihat secara kuartalan, namun bila dilihat secara tahunan memang masih tertekan.

MONITORDAY.COM - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita optimistis bahwa sektor industri akan cepat pulih dari dampak pandemi COVID-19, yang ditunjukkan dari data pertumbuhan industri pengolahan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
“Saya optimis recovery di sektor industri pengolahan akan makin cepat seiring dengan makin meningkatnya konsumsi masyarakat ditambah dengan meningkatnya disiplin masyarakat, di mana terlihat dari jumlah kasus aktif yang terus menurun,” kata Menperin di Jakarta, Kamis (05/11).
Menperin menyampaikan industri pengolahan menunjukkan pemulihan dan kembali meningkat pada triwulan III/2020 dibandingkan triwulan sebelumnya.
“Apalagi bila kita lihat secara kuartalan, hampir seluruh sektor Industri mengalami pertumbuhan positif, di mana quartal on quartal (QoQ) rata-rata naik 5,25 persen. Namun bila dilihat secara year on year (YoY) memang masih mengalami kontraksi meski tidak sebesar triwulan sebelumnya,” ujar Menperin.
Pulihnya sektor industri juga dapat dilihat dari indikator penjualan mobil, sepeda motor dan semen, yang angkanya naik tajam bila dilihat secara kuartalan, namun bila dilihat secara tahunan memang masih tertekan.
Selain itu, Menperin juga menyatakan kegembiraannya melihat data investasi di sektor industri naik 37 persen (YoY), di mana kabar ini sangat baik bagi dunia investasi RI.
“Saya akan jaga terus momentum ini agar kita bisa membaik di akhir tahun,” tegas Menperin.
Diketahui, BPS mencatat, industri pengolahan terkontraksi 4,31 persen pada triwulan III/2020 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang angkanya tumbuh 4,14 persen.
Kontraksi yang dialami industri pengolahan pada triwulan III/2020 lebih kecil dibandingkan kontraksi yang terjadi pada triwulan II/2020, di mana manufaktur terkontraksi 6,19 persen.
Menurut data BPS, seluruh sektor industri pengolahan mengalami kontraksi yang lebih kecil pada triwulan III/2020 dibandingkan triwulan sebelumnya, bahkan beberapa sektor menunjukkan pertumbuhan positif.
Beberapa industri yang menunjukkan pertumbuhan positif yakni industri makanan dan minuman yang tumbuh 0,66 persen; industri kimia farmasi dan obat tradisional tumbuh 14,96 persen; dan industri logam dasar tumbuh 5,19 persen.