KPU Memastikan Keamanan Data KPUD Sulteng Selepas Diterjang Bencana Tsunami
KPU Memastikan Keamanan Data KPUD Sulteng Selepas Diterjang Bencana Tsunami

Monitorday.com - Bencana Tsunami dan Gempa Bumi yang menimpa Kota Palu dan Donggala Sulawesi Tengah meluluhlantahkan banyak gedung dan bangunan. Bahkan Tsunami bermagnitudo 7,4 itu banyak memakan ratusan korban. Kejadian bencana Tsunami di Palu dan Donggala bertepatan dengan dekatnya pesta demokrasi pileg dan pilpres tahun 2019. Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan keamanan data-data yang tersimpan dalam sistem KPUD Provinsi Sulawesi Tengah selepas kejadian bencana alam tersebut.
"Jadi data itu kan sudah bisa dikirim (melalui) berbagai teknologi. Yang rusak kan bangunannya tapi perangkat lunak berupa data, dokumen, itu aman," jelas Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan di kantornya (2/10).
Sampai saat ini KPU belum mendapatkan informasi terkait berapa besar kerusakan di Kantor KPUD Provinsi Sulaweai Tengah yang terkena dampak Tsunami dan Gempa Bumi.
"Gempa sebesar itu pastilah kantor KPU terdampak. Tapi kami belum dapat informasi resmi dari sana," Jelas Wahyu.
Disamping memastikan keamanan data-data dan dokumen, Saat ini KPU bersama KPUD sedang fokus untuk menggalang dana kemanusiaan untuk korban bencana alam itu.
“KPU seluruh Indonesia juga sudah melakukan penggalangan dana dan dalam waktu dekat bantuan kemanusiaan akan kita salurkan kepada yang berhak mendapatkan,” Tutup Wahyu.
Kendati demikian, KPU juga belum dapat informasi
Terkait apakah ada caleg yang menjadi korban dalam musibah di Palu dan Donggala itu. KPU tetap menunggu laporan dan informasi dari KPUD Sulawesi Tengah. Setelah terdapat laporan KPU akan segera menindaklanjuti, dan jika terdapat caleg yang menjadi korban bencana, maka akan diatur prosedur penggantiannya sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.