Pilpres 2019 Versi Kedai Kopi: Muncul Poros JK hingga Abraham Samad
Prabowo tetap didorong sebagai lawan Jokowi di 2019

MONITORDAY.COM - Nama-nama calon kontestan dalam Pemilihan Presiden 2019 mulai bermunculan. Wakil Presiden Jusuf Kalla serta mantan Ketua KPK Abraham Samad digadang-gadang turut meramaikan ajang lima tahunan itu.
Hal tersebut disampaikan Founder Kedai Kopi, Hendri Satrio bahwa poros yang dipimpin JK bisa saja muncul dan kuat. "Sebab, JK sebagai petahana juga memiliki sumber daya yang dimiliki Jokowi," katanya dalam keterangan tertulis kepada awak media, Sabtu (3/3/2018).
Hendri juga menuturkan ada usaha yang sistematis untuk tetap mendorong Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Sunianto sebagai lawan Jokowi di 2019. "Bila ini terjadi, kemungkinan Jokowi lanjut dua periode sangat besar," imbuhnya.
Namun, prediksi berbeda menurutnya terjadi jika lawan Jokowi adalah nama-nama baru yang elektabilitasnya tengah menanjak, seperti Rizal Ramli, Gatot Nurmantyo, TGB Zainul Majdi, Ahmad Heryawan, Anies Baswedan, Mardani Ali Sera atau bahkan Abraham Samad.
"Nama-nama ini juga masih berpotensi jadi wakil Jokowi. Tapi juga berpotensi menjadi oposisi," tukas Hendri.
Sementara bila Jokowi ingin mengambil Wapres dari Parpol, maka menurutnya PDIP akan mendapat previllage pertama dan PDIP bisa menyodorkan nama trah Soekarno seperti Rizki Pratama, Prananda Prabowo, atau juga Walikota Surabaya, Tri Risma Harini.
"Jokowi memang masih terkuat elektabilitasnya. Tapi bila lengah dan salah hitung, Jokowi bisa kalah, termasuk bila menggunakan strategi kotak kosong," ucap Hendri.
"Elektabilitas Jokowi hanya 44,9 persen. Bila dihadapkan pada pilihan, pilih Jokowi atau selain Jokowi," pungkasnya.
[Mrf]