Mengenal Direktori Daring Jurnal Akses Terbuka

Mengenal Direktori Daring Jurnal Akses Terbuka
Tangkapan Layar web DOAJ/ net

MONITORDAY.COM - Dunia riset di Indonesia terus berkembang. Salah satu upaya untuk mendorong kualitas penelitian adalah dengan mendorong akses para peneliti Indonesia pada hasil-hasil penelitian yang bermutu dan mutakhir. Sehingga unsur kebaruan dan kedalam dalam penelitian dapat diperoleh. 

Untuk apa meneliti sesuatu yang sudah diteliti orang lain? Jika ada kemiripan maka setidaknya penelitian baru harus menindaklanjuti dan memperdalam penelitian sebelumnya. Variabel-variabelnya harus ditambahkan, metodologinya harus dikembangkan, dan dan kompleksitas persoalan pun sangat mungkin akan semakin tinggi.

Gagasan meneliti berangkat dari temuan masalah di lapangan, termasuk dari lingkungan kerja atau lingkungan sosial peneliti. Jika berangkat dari masalah nyata sesuai dengan displin ilmu yang ditekuni peneliti maka manfaat penelitian pun akan semakin besar. Hasil penelitian tidak menjadi sampah dokumen akademik. Dan kerja penelitian tak berhenti sekedar menggugurkan kewajiban akademik.  

Jika sudah menemukan masalah dan merumuskannya dengan tepat dan lugas, para peneliti dapat mengakses jurnal-jurnal penetian yang memuat hasil penelitian dari seluruh dunia. Biasanya peneliti memilih salah satu academic search engine atau pengelola direktori jurnal ilmiah. Nah, disinilah kita akan mendapati jurnal terbuka dan jurnal tertutup. Dan kita akan bahas dulu tentang jurnal-jurnal terbuka.  

Sebagai ilustrasi kita dapat melihat sebuah direktori berbasis jurnal terbuka yang paling banyak digunakan saat ini yaitu Directory of Open Acces Journal (DOAJ). Direktori ini  adalah direktori online yang dikuratori komunitas yang mengindeks dan menyediakan akses ke jurnal berkualitas tinggi, akses terbuka, dan peer-review. Semua layanannya tidak dipungut biaya termasuk diindeks. Semua data tersedia secara gratis.
DOAJ mengindeks dan mempromosikan kualitas, jurnal akses terbuka peer-review dari seluruh dunia. Kami melihat akses terbuka sebagai satu-satunya model yang benar-benar berkelanjutan untuk masa depan penerbitan ilmiah. 


Salah satu alasan adalah reputasi dan keunggulannya. DOAJ adalah layanan akses terbuka berbasis komunitas yang paling penting di dunia dan memiliki reputasi untuk mendukung praktik dan standar terbaik dalam akses terbuka. Dengan mengindeks jurnal Anda di DOAJ, reputasi dan keunggulannya akan meningkat.


Metadata DOAJ gratis untuk dikumpulkan dan digunakan siapa saja, yang berarti mudah dimasukkan ke dalam mesin telusur dan layanan penemuan. Kemudian disebarkan di internet.

Jika Anda memberi kami metadata artikel untuk jurnal Anda, ini akan diberikan ke semua agregator utama dan banyak organisasi penelitian dan portal perpustakaan universitas yang menggunakan widget, umpan RSS, API, dan layanan kami lainnya.

Mengindeks jurnal Anda di DOAJ kemungkinan akan meningkatkan lalu lintas ke situs web Anda dan memberikan eksposur yang lebih besar ke konten yang Anda publikasikan. Tingkat lalu lintas ke situs web jurnal biasanya meningkat tiga kali lipat setelah dimasukkan dalam DOAJ. Visibilitas jurnal Anda di mesin pencari, seperti Google, akan meningkat.

Hasil penelitian daring yang bebas dari semua pembatasan akses (misalnya biaya akses) dan bebas dari banyak pembatasan penggunaan misalnya pembatasan hak cipta dan lisensi tertentu. 
Akses terbuka dapat diterapkan pada semua bentuk keluaran penelitian. Yang paling utama adalah publikasi jurnal. Hasil penelitian yang masuk jurnal berarti telah direview.

Di banyak negara, akses terbuka menghadapi setidaknya dua tantangan, yakni pertama, populernya penggunaan indikator bibliometrik yang mengukur kinerja peneliti berbasiskan metrik yang dihadirkan oleh segelintir pangkalan data publikasi ilmiah yang komersial dan tertutup. 
Kedua, kurangnya kesadaran bahwa akses terbuka bukanlah semata-mata soal keterbukaan akses melainkan soal keadilan sosial. 

Salah satu hal penting dalam Open Acces adalah ulasan oleh peneliti lain. Sejarah penelitian dan jurnal ini cukup panjang. Review oleh sesama peneliti telah dikenal sejak abad ke-18 biasanya komentar pengulas hanya diungkapkan kepada penulis dan identitas pengulas dirahasiakan. 

Nah, kita dapat lebih mendalami dan memanfaatkan akses terbuka pada hasil penelitian dari seluruh dunia. Kita dapat membacanya sebagai referensi. Mengulas hasilnya dan memanfaatkan hasil penelitian itu untuk menyelesaikan masalah kita atau mengembangkan keilmuan kita. Selebihnya kita dapat menjadikannya sebagai pijakan dalam kerja riset dengan tingkat kebaruan dan kedalaman yang memadai.