Mendikbud: Tahun 2019 Pemerintah Fokus Bangun SDM

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi mengatakan bahwa di tahun 2019 ini pemerintah tidak hanya memperhatikan pembangunan infrastruktur, namun juga pembangunan Sumber daya manusia (SDM).

Mendikbud: Tahun 2019 Pemerintah Fokus Bangun SDM
Mendikbud Muhadjir Effendi (dok. kemendikbud.go.id)

MONITORDAY.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi mengatakan bahwa di tahun 2019 ini pemerintah tidak hanya memperhatikan pembangunan infrastruktur, namun juga pembangunan Sumber daya manusia (SDM). 

Hal ini dikatakan Muhadjir menyampaikan hal yang sering dikatakan oleh Presiden Joko Widodo dalam setiap kesempatan bahwa pembangunan SDM juga akan mulai difokuskan di tahun ini.

“Pembangunan SDM, pertama harus sehat dulu dan kemudian pintar. Oleh karena itu, pemerintah bertekad mulai tahun 2019 dan kedepannya, kita akan fokus membangun SDM," kata Muhadjir seperti dalam siaran pers kemendikbud, Senin (4/3).

Muhadjir mengatakan hal tersebut dalam sambutannya saat membuka acara Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan di Gedung Serbaguna Tanjung Senai Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan pada Minggu (3/3). 

Muhadjir mengatakan, salah satu perwujudan dari fokus pembangunan SDM ini, adalah dengan peningkatan jumlah Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sebelumnya, penerima KIP hanya sampai jenjang SMA/SMK. Kini penerima KIP sudah menjangkau hingga jenjang perguruan tinggi. 

“Oleh karena itu, kepada semua siswa penerima KIP, saya mohon supaya belajar sungguh-sungguh sehingga bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa melanjutkan sampai perguruan tinggi,” tutur Muhadjir. 

Tidak hanya sebatas pemberian KIP, pembangunan SDM juga dilakukan dengan pembangunan fisik dan peningkatan mutu sekolah yang terus dipacu sehingga nantinya seluruh peserta didik di Indonesia bisa memperoleh fasilitas dan kualitas pendidikan yang sama.

“Selanjutnya, untuk pembangunan gedung-gedung sekolah terus kita pacu, kita percepat. Mudah-mudahan seluruh Indonesia nanti akan memiliki gedung-gedung yang sama, dan kualitas guru juga sama,” ungkap mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Meski begitu, Muhadjir mengaku masih banyak kekurangan yang perlu untuk dibenahi terkait pendidikan dalam rangka membangun SDM yang handal. Namun yang terpenting, tekad yang kuat untuk terus bekerja dan membenahi adalah kunci terbagunnya SDM sesuai dengan yang diharapkan. 

"Memang masih banyak persoalan pendidikan termasuk guru honorer, masih banyak sekolah yang rusak, buku-buku yang masih kurang. Akan tetapi akan terus kita perbaiki dan sempurnakan untuk kedepannya," ujarnya. 

"Yang penting mari kita sepakat, kita bertekad untuk terus menjaga kelangsungan pembangunan yang sekarang sedang bergerak cepat," pungkas Muhadjir.