Mendikbud Akan Menindak Tegas Pelaku Kecurangan USBN
'Ini kalau guru terang-terangan mengajari anaknya curang apa pun alasannya nanti saya pecat,' kata Mendikbud Muhadjir Effendy.

MONDAYREVIEW.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berharap revolusi mental dapat terwujud dengan perilaku jujur dan tidak terjadinya tindak kecurangan di lingkungan sekolah. Menurutnya sekolah merupakan hulu dari pembentukan nilai-nilai kebaikan dan karakter.
“Kejujuran merupakan nilai karakter yang penting bagi pendidikan, dan harus dimulai dari sekolah sebagai sumber peradaban,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy kala berdialog dengan para guru, tenaga kependidikan, dan pemerintah daerah di seluruh Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Rabu (12/4).
Menurut Muhadjir nilai kejujuran dapat ternodai di sekolah dengan tindak kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
“Saya minta pihak sekolah untuk jujur melaksanakan USBN, jangan tergoda membantu murid dengan alasan kasihan, membantu saat ujian, membocorkan soal atau mendidik siswa curang,” terang Mendikbud Muhadjir.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini menyatakan akan mengambil tindakan tegas bagi guru yang terbukti melakukan tindak kecurangan di USBN.
“Ini kalau guru terang-terangan mengajari anaknya curang apa pun alasannya nanti saya pecat. Jadi, nanti pengertian pecat bukan langsung dipecat, ada prosesnya karena guru itu profesi. Nanti kita lihat masukan dari semua pihak. Kan (guru) ada lembaga etiknya, dewan etiknya,” papar Mendikbud Muhadjir Effendy seperti dilansir situs Kemdikbud.