Menag: Agama Dan Budaya di Indonesia Harus Tetap Berjalan Beriringan
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa norma agama dan budaya di Indonesia harus berjalan beriringan. Menurutnya, keduanya harus disyukuri sebagai anugerah Tuhan yang maha esa, dan karenanya, jangan sampai ada upaya untuk membenturkan keduanya.

MONITORDAY.COM - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa norma agama dan budaya di Indonesia harus berjalan beriringan. Menurutnya, keduanya harus disyukuri sebagai anugerah Tuhan yang maha esa, dan karenanya, jangan sampai ada upaya untuk membenturkan keduanya.
"Budaya di Indonesia sudah seharusnya menghargai nilai-nilai prinsipil dalam agama, dan sebaliknya pengembangan agama juga tidak semestinya mengakibatkan hancurnya keragaman budaya, tradisi, dan adat istiadat di Indonesia," kata Menag, dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/11).
Lukman mengungkap, bahwa agama dan budaya di Indonesia telah menyejarah dalam perjalanan panjang dalam berbangsa. Menurut dia, keduanya telah berjalan beriringan dengan harmonis dan terbukti bisa menyatukan prularitas masyarakat Indonesia.
Karena itu, kata Menag, Pemerintah terus fokus untuk memelihara keduanya dalam dengan cara memberikan pendidikan Agama dan budaya, dalam rangka mencetak generasi yang sadar akan pluralitas dan keragaman masyarakat Indonesia, sebagai anugerah luar biasa yang tak bisa terbeli oleh apapun.
"Pemerintah akan terus berupaya menghadirkan pendidikan agama dan budaya yang mampu menghasilkan ‘anak Indonesia yang memiliki keyakinan bersama bahwa keragaman adalah anugerah Tuhan Yang Maha kuasa," tandas Lukman Hakim.