Melihat Ketidakadilan Melalui Puisi “Tapi Bukan Kami Punya”

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membacakan puisi "Tapi Bukan Kami Punya"

Melihat Ketidakadilan Melalui Puisi “Tapi Bukan Kami Punya”
istimewa

MONDAYREVIEW.COM – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghadiri Rapimnas Partai Golkar di Balikpapan, Kalimantan Timur, (22/5).

Dalam kesempatan itu, Gatot memaparkan materi dengan tema ‘Menjaga Keutuhan Bangsa’.

Dirinya juga membacakan puisi berjudul “Tapi Bukan Kami Punya” karya Denny JA.

Lewat potongan video yang diupload Denny JA di akun twitter dan facebooknya, dia menuliskan soal isu ketidakadilan sosial yang relevan dengan kondisi saat ini.

Berikut adalah isi dari puisi “Tapi Bukan Kami Punya” karya Denny JA

Tapi Bukan Kami Punya

Sungguh Jaka tak mengerti
Mengapa ia dipanggil ke sini. 
Dilihatnya Garuda Pancasila 
Tertempel di dinding dengan gagah.

Dari mata burung Garuda 
Ia melihat dirinya
Dari dada burung Garuda 
Ia melihat desa

Dari kaki burung Garuda
Ia melihat kota 
Dari kepala burung Garuda 
Ia melihat Indonesia

Lihatlah hidup di desa
Sangat subur tanahnya
Sangat luas sawahnya
Tapi bukan kami punya

Lihat padi menguning
Menghiasi bumi sekeliling
Desa yang kaya raya
Tapi bukan kami punya

Lihatlah hidup di kota
Pasar swalayan tertata
Ramai pasarnya
Tapi bukan kami punya

Lihatlah aneka barang
Dijual belikan orang
Oh makmurnya
Tapi bukan kami punya