Mekeng Jadi Ketua Fraksi Golkar, GMPG: Airlangga Tidak Selektif
Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) mengkritik penunjukkan Melchias Markus Mekeng sebagai Ketua Fraksi Golkar DPR RI menggantikan Robert Kardinal.

MONITORDAY.COM - Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) mengkritik penunjukkan Melchias Markus Mekeng sebagai Ketua Fraksi Golkar DPR RI menggantikan Robert Kardinal. Hal tersebut dianggap kembali membuat citra Golkar melekat sebagai partai dengan kader yang banyak terjerat kasus korupsi.
"Kebijakan Partai Golkar terkait penetapan Mekeng sebagai Ketua Fraksi menjadi tanda bahwa Partai Golkar masih sama dengan kepengurusan yang lalu, masih mempertontonkan kader-kader yang terjerat dalam kasus korupsi duduk sebagai pimpinan fraksi," kata anggota GMPG, Almanzo Bonara di D' Hotel, Jl.Sultan Agung, Jakarta Selatan, Senin (19/3/2018).
Nama Mekeng sendiri memang kerap disebut-sebut terlibat dalam pusaran kasus dugaan korupsi e-KTP. Terlebih, menurutnya DPR adalah lembaga yang selalu dimonitoring oleh publik.
"Kenapa kepemimpinan Partai Golkar hari ini masih terus mempercayakan orang-orang yang memiliki track record korup dan ada dalam kepemimpinan partai dan kepengurusan di DPR," tukas Almanzo.
Anomali tersebut menurutnya akan merugikan Partai Golkar menjelang Pilpres 2019. "Saya kira ini akan menjadi ancaman bagi Partai Golkar," imbuhnya.
Persoalan itu juga, menurut Almanzo, akan membuat defisit kepercayaan publik yang signifikan terhadap Partai Golkar. "Saya kira kepemimpinan Airlangga Hartarto hari ini tidak selektif untuk menetapkan kader-kader partai yang bersih dan kader-kader partai yang tidak bersih dalam kepengurusan partai, bahkan ke tingkatan-tingkatan publik," pungkasnya.
[Fsm]