Megawati Tak Usung WSB Jadi Wali Kota Surabaya

Megawati tidak mengusung Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana (WSB) sebagai calon wali kota pada Pilkada Surabaya desember mendatang.

Megawati Tak Usung WSB Jadi  Wali Kota Surabaya
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana (WSB) kenakan peci hitam/ Istimewa

MONITORDAY.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan apresiasi kepada Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana (WSB) namun tak mengusungnya sebagai calon wali kota pada Pilkada Surabaya desember mendatang.

Megawati awalnya memberikan pengarahan kepada calon kepala daerah yang diusung PDIP pada Pilkada 2020. Lalu meminta DPD Jawa Timur menghadirkan Whisnu untuk berbicara dengannya.

"Di situ saya lihat Mas Whisnu, tolong hadirkan DPD (Jawa Timur)," ujar Megawati yang ditayangkan akun YouTube PDI Perjuangan, Rabu (2/9/2020).

Lalu Megawati mengucapkan terima kasih kepada Whisnu. Meski tak mendapat rekomendasi dari partai, Whisnu tetap memberi jawaban santun.

"Aku terima kasih banget loh sama Whisnu," kata Megawati.

"Siap, Bu," jawab Whisnu.

Megawati kemudian menghibur Whisnu dengan mengingatkannya kepada sosok sang ayah, Soetjipto Soedjono, yang merupakan tokoh senior PDIP yang pernah menjadi Wakil Ketua MPR. Megawati mengaku sengaja menghadirkan dua Ketua DPP PDIP, yakni Bambang 'Pacul' Wuryanto dan Djarot Saiful Hidayat, untuk memberikan penjelasan kepada Whisnu soal pilihan DPP pada Pilkada Surabaya ini.

"Aku tahu pasti kono (sana) yo kelingan (teringat) karo (pada) Pak Tjip (ayahanda Whisnu). Makanya kenapa saya sengaja suruh datangkan yang namanya Bambang Pacul dan Pak Djarot," kata dia.

Megawati menegaskan tidak membuang Whisnu. Megawati mengucapkan terima kasih karena Whisnu telah membantu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah.

Diketahui hari ini PDIP telah merekomendasikan Eri Cahyadi dan Armuji untuk maju di Pilkada Surabaya. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani