MDMC Ingatkan Relawan Tetap Patuhi Protokol Kesehatan di Lokasi Bencana

MONITORDAY.COM - Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah Budi Setiawan mengingatkan kepada seluruh relawan maupun semua pihak yang membantu penanganan bencana agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hal itu dikatakan menggingat saat ini penyebaran Covid-19 belum juga mereda sehingga bencana yang saat ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia jangan sampai justru menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
"Jadi kita memang harus ketat protokol kesehatan agar jangan sampai terjadi ledakan kasus di beberapa lokasi bencana tersebut," kata Budi dalam acara tamu redaksi Minitorday.com, Senin (18/1/2021) malam.
Dia menilai, penerapan protokol kesehatan memang bukan hal yang sederhana dan tidak mudah di tengah penanganan bencana. Namun menurutnya, hal itu merupakan hal yang wajib dilakukan agar tidak terjadi ledakan kasus baru Covid-19.
Budi mengatakan, pihaknya menerapkan beberapa langkah untuk meminimalisir resiko penularan Covid-19. salah satunya membatasi relawan yang datang ke lokasi becana.
"Jadi relawan MDMC yang datang ke lokasi merupakan relawan lokal atau berasal dari daerah dekat lokasi bencana, kita tidak banyak mendatangkan dari pusat kecuali benar-benar dibutuhkan," kata dia.
Karena, kata Budi, jika banyak mendatangkan relawan dari pusat terutama Jakarta, dikhawatirkan akan menyebarkan virus ke lokasi bencana.
Selain itu, para relawan yang diberangkatkan ke lokasi bencana, juga harus dipastikan relawan yang siap dan dengan keadaan sehat dengan bukti hasil tes Covid-19.
"Di kita minimal relawan yang akan berangkat itu harus rapid test. ini penting jangan sampai relawan membawa virus ke wilayah bencana," lanjut budi.
Selanjutnya, MDMC juga menagaskan kepada relawan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di lapangan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Meskipun penegakan protokol kesehatan di lapangan tidak mudah, kadang di lapangan seringkali lupa, tapi sebisa mungkin MDMC menerapkan itu, bahkan kita adakan punishment jika ada relawan yang sengaja melanggar," demikian kata Budi Setiawan.
Dalam membantu penanganan bancana, MDMC PP Muhammadiyah menerjunkan relawan ke seluruh lokasi bencana, antara lain di Sumedang, di Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Barat. Relawan tersebut di lapangan terdiri dari penyalur logistik, serta tenaga medis yang bantu menagani korban luka terdampak bencana.