Mau Jago Debat? Benahi Dulu Baca & Tulismu

Memang benar berbicara nggak berdasarkan teori, maka yang kita bicarakan itu hanya omong kosong.

Mau Jago Debat? Benahi Dulu Baca & Tulismu
Kirana Vidya Aisha Palupi (ditpsmp)

MONDAYREVIEW.COM - Kirana Vidya Aisha Palupi melanjutkan kisah sukses SMPN 5 Yogyakarta pada ajang kompetisi yang dihelat oleh Direktorat Pembinaan SMP, Dirjen Dikdasmen Kemendibud. Pada event Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN) SMP yang dihelat di Hotel Grand Sahid Jaya pada 9-13 Oktober 2017, SMP Negeri 5 Yogyakarta mampu meloloskan 4 grup. Dari 4 grup tersebut capaian 2 medali emas dan 1 medali perak berhasil direngkuh.

Cerita keberhasilan lalu berlanjut pada Olimpiade Literasi Siswa Nasional yang dihelat di Hotel Grand Sahid Jaya pada 26-30 Oktober 2017. Adalah Kirana yang berhasil merengkuh medali emas pada Lomba Debat Bahasa Indonesia.

Alhamdulillah. Bangga. Senang juga. Apalagi sudah kelas IX,” kata Kirana Vidya Aisha Palupi siswi SMPN 5 Yogyakarta seusai Upacara Penutupan dan Penganugerahan Pemenang di Hotel Grand Sahid Jaya, Ahad (29/10).

Kirana yang memiliki cita-cita sebagai pilot ini mengaku berkat debat dirinya menjadi jatuh hati pada literasi.

“Awalnya tidak suka membaca. Semenjak mengikuti debat ini jadi suka membaca. Ada sesuatu yang janggal kita cari apa sih dasar teorinya,” ujar Kirana.

Kirana Vidya Aisha Palupi memiliki pandangan mengenai debat kusir. Alangkah baiknya jika bekal teori dimiliki sebelum terjun ke ranah debat.

“Mereka hanya mengandalkan berbicara saja. Orang berdebat itu kenapa nggak langsung bicara saja sih – nggak bikin teks dulu. Memang benar berbicara nggak berdasarkan teori, maka yang kita bicarakan itu hanya omong kosong,” semangat Kirana sekaligus mengkritisi debat kusir yang kerap terjadi di ruang publik.

Agar debat tak sekadar menjadi omong kosong, literasi adalah kunci. Dimana kemampuan membaca dan menulis diperlukan. Kirana sendiri terbiasa untuk membaca dan menulis dalam aktivitasnya.

“Saya biasanya membaca dari internet. Buka Kompas, Sindo. Saya menemukan sesuatu yang mengganjal di pikiran saya, itu saya tuangkan dalam bentuk opini. Bisa jadi materi debat juga,” urai Kirana seperti dilansir situs ditpsmp.

“Dengan acara ini saya berharap semakin banyak teman-teman saya dari seluruh Indonesia yang mau membaca dan menulis. Awalnya saya kira membaca dan menulis, kegiatan yang membosankan. Tapi setelah kegiatan ini saya merasa banyak sekali manfaatnya,” asa dari Kirana kepada rekan-rekan pelajar se-Indonesia.