Masyarakat Terbelah, DPR: Permasalahan Semen Rembang Harus Dimusyawarahkan
Akhir-akhir ini pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah menjadi sorotan publik setelah salah satu peserta aksi penolakan terhadap pembangunan pabrik semen meninggal dunia.

MONDAYREVIEW.COM - Akhir-akhir ini pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah menjadi sorotan publik setelah salah satu peserta aksi penolakan terhadap pembangunan pabrik semen meninggal dunia setalah melakukan aksi semen kaki. Menanggapi kejadian tersebut Anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Demokrat Sartono merasa prihatin.
“Saya ikut bela sungkawa atas kejadian ini. Seharusnya aksi ini jangan sampai ada anak bangsa yang meninggal,” katanya saat ditemui di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (23/3).
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa permasalahan ini harus diselesakan secara musyawarah. Pasalnya masyarakat di wilayah tersebut terbelah. Ada yang menilain bahwa pendirian pabrik semen di Rembang memberikan manfaat kepada masyarakat, dan ada pihak yang menilai pendirian pabrik semen tersebut merugikan dan merusak lingkungan.
“Ini harus dirembuk bersama. Karena masyarakat sudah terbelah, ada yang pro dan kontra,” ujarnya.
Lebih lanjut, sebagai wakil rakyat dia mendorong agar untuk menyelesaikan masalah ini secara terang-benarang dan seadil-adilnya. “Ini adalah proses panjang. Sudah beberapa tahun yang lalu dan ini sudah sampai ke Mahkamah Agung,” katanya.
Seperti diketahui salah satu peserta aksi penolakan pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah Patmi (48) meninggal dunia beberapa lama setelah melakukan aksi semen kaki di Istana Merdeka.
Masyarakat Rembang tidak sepenuhnya menolak dengan Pendiran pabrik semen. Seperti yang dilansir detiknews, Selasa (21/3) Kepala Desa Pasucen Salamun mengatakan warga di desanya berjuang agar Semen Indonesia tetap ada. Menurutnya, isu-isu negatif hanya berasal dari segelintir orang. Pasucen merupakan salah satu desa yang berada di sekitar pabrik semen. Bahkan menurutnya dengan berdiirnya pabrik semen memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dengan memberikan lapangan kerja.