Manajer Google Ditemukan Tewas Usai Jogging
MONDAYREVIEW.COM, New York - Seorang manajer Google bernama Vanessa Marcotte ditemukan tewas setelah melakukan jogging. Ia diduga di bunuh. Hal itu seperti dilansir New York Post, Selasa (9/8).

MONDAYREVIEW.COM, New York - Seorang manajer Google bernama Vanessa Marcotte ditemukan tewas setelah melakukan jogging. Ia diduga di bunuh. Hal itu seperti dilansir New York Post, Selasa (9/8).
Peristiwa tragis itu bermula saat dirinya berkunjung ke rumah orang tuanya di Princeton, Massachussetts. Sementara Vanessa bekerja di kantor Google di New York.
Keluarganya cemas bukan kepalang lantaran Vannesa tak kunjung pulang setelah izin pergi jogging. Tak lama berselang, keluarganya itu melapor ke polisi. Setelah melakukan pencarian, akhirnya polisi berhasil menemukan Vanessa dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Polisi memastikan bahwa Vannesa tewas karena dibunuh. Si pembunuh pun cukup nekat karena melakukan aksinya pada siang bolong.
Wanita berparas cantik ini ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan di hutan tak jauh dari rumah orang tuanya. Beberapa bagian tubuhnya terbakar. Polisi juga menelusuri kemungkinan terjadi pelecehan seksual.
“Kami memiliki fakta-fakta yang mengerikan. Kami menyarankan agar warga di Princeton dan di sekitarnya meningkatkan kewaspadaan,” kata Joseph Early dari kejaksaan setempat.
Sang ayah, John, sangat berduka atas kematian anak kesayangannya. "Aku mencarinya berjam-jam. Dia anak baik, anak yang cantik. Dia juga paling pintar di kampusnya," sebut John.
Menurut polisi, ini adalah pembunuhan pertama yang terjadi di kota tersebut setelah 30 tahun lamanya. Sejauh ini belum ada tersangka yang tertangkap. Hinggi kini, polisi masih mencari petunjuk.
Vannesa diketahui baru berusia 27 tahun. Ia bekerja sebagai Health Care Account Manager di Google area New York sejak Januari tahun lalu. Dia lulus dari Boston University pada 2011 dengan pujian.
FAHREZA RIZKY