Makna Dan Keutamaan Dzikir Hasbunallah Wa Nikmal Wakil

MONITORDAY.COM - Bagi yang sejak kecil sudah mempelajari agama Islam, tentu tidak asing dengan dzikir kalimat thayyibah. Ada empat kalimat thayyibah yang sangat populer, tahlil laa ilaaha illallaah, tahmid alhamdulillah, tasbih subhanallah dan takbir allahu akbar. Kalimah thayyibah ini digunakan sebagai dzikir bakda shalat fardhu.
Namun tahukah kalian bahwa ada kalimat thayyibah lain yang juga bisa kita baca dalam kehidupan sehari-hari. Kalimat tersebut adalah hasbunallah wa nikmal wakiil, nikmal maulaa wa nikma nashiir. Artinya cukuplah Allah SWT sebagai sebaik-baik tempat untuk bertawakkal, sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Asal dari kalimat tersebut adalah QS. Ali Imran: 173 yang berbunyi: (Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, 'Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,' ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.
Dari ayat tersebut kita sudah bisa mendapatkan gambaran bahwa kalimat tersebut dibaca saat kita berada dalam kesulitan. Lalu kita menguatkan hati dan percaya sepenuhnya bahwa Allah SWT adalah sebaik-baik pelindung dan penolong. Kalimat ini juga menguatkan sikap tawakkal kita kepada Allah SWT saat mengalami kesulitan.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dikisahkan bahwa sebelum terjadi Perang Badar, Abu Sufyan menakut-nakuti kaum muslimin dengan menyebarkan berita bohong. Berita tersebut hampir saja menjatuhkan mental kaum muslimin. Namun Rasulullah SAW menguatkan kembali hati umat Islam. Beliau bersabda: Jika terjadi masalah besar di antara kalian, maka ucapkanlah Hasbunallaah wani'mal wakiil.
Berdasarkan sabda Rasulullah SAW tersebut, kalimat ini mempunyai keutamaan sebagai doa di saat kita menghadapi kesulitan. Tentu saja kesulitan yang dihadapi tidak harus berupa perang saja. Apapun kesulitan yang dihadapi, dimana kita memerlukan bantuan Allah SWT, maka ucapkanlah hasbunallah wa nikmal wakiil. nikmal maula wa nikman nashiir.
Keutamaan selanjutnya adalah dzikir hasbunallah wa nikmal wakiil dapat menghilangkan kegundahan hati dan juga menumbuhkan sifat rendah hati. Kita akan diberi ketenangan karena sudah menyerahkan urusan kita kepada Allah SWT. Sekaligus kita akan diberi sifat rendah hati karena kita mengakui bahwa kita butuh terhadap pertolongan Allah SWT.
Menurut beberapa sumber, dzikir ini juga dibaca oleh Nabi Ibrahim saat beliau dalam kondisi kritis, yakni hendak dibakar hidup-hidup oleh Namrud. Allah SWT kemudian menolong Nabi Ibrahim dengan membuat api menjadi dingin.