Maju Jadi Calon Walkot Medan, Publik Pertanyakan Kapasitas Mantu Presiden

Banyak pihak yang memandang sebelah mata kapasitas Bobi Nasution sebagai Calon Walikota Medan

Maju Jadi Calon Walkot Medan, Publik Pertanyakan Kapasitas Mantu Presiden
Calon Walikota Medan, Bobi Nasution/Net

MONITORDAY.COM - Hiruk pikuk Pilkada Serentak 2020 sudah mulai hangat diperbincangkan. Tak ketinggalan Pilkada Kota Medan yang banyak menjadi sorotan media Nasional mengingat salah satu kandidat yang akan maju pada Pilkada Kota Medan adalah sang mantu Presiden Republik Indonesia, yang akrab disapa dengan Bobi Nasution.

Isu majunya Bobi menjadi calon walikota Medan nampaknya sudah bukan lagi hanya sekedar isu, mengingat pertemuan terakhir beliau dengan Prabowo Subianto ketua umum Partai Gerindra menunjukkan lampu hijau bahwa Bobi Nasution bakal di usung oleh Gerindra dan menjadi signal kuat bahwa komunikasi politik Bobi di tatanan elit politik pusat sudah berjalan sangat progresif.

Kendati demikian, tak sedikit publik yang menganggap remeh kapasitas Bobi Nasution. Beberapa pihak menganggap Bobi tak memiliki treck record sebagai pemimpin, sehingga tak layak maju jadi calon Walikota Medan.

Menanggapi hal itu, Pembina Bersama Bobi Medan Berkah (BBM BERKAH), Eka Putra Zarkan menampik  penilaian segelintir pihak yang memandang sebelah mata kapasitas Bobi Nasution sebagai Calon Walikota Medan.

Menurutnya, banyak pihak yang sengaja melontarkan keraguan kepada publik atas kapasitas Bobi. Padahal, dikatakanya, jika saja orang tahu dan mengenal Bobi secara mendalam, tentu tidak akan ada kata keraguan untuk memilih Bobi menjadi Walokota Medan.

"Banyak hari ini yang menanyakan kapasitas Bobi Nasution yang ingin memimpin kota Medan. Di sini saya sampaikan, jangan ragukan kapasitas Bobi. Bobi itu S2, Master gelarnya," tegas Eka dalam diskusi santai bertajuk "Pro Kontra Dinasti Politik ala Jokowi'" yang digelar di Warung Community, Medan, Sabtu (04/01/20).

Eka, yang juga Ketua Pemuda Muhammadiyah Medan ini kemudian menjawab pertanyaan tendensius dari pihak-pihak yang ingin tahu kontribusi dan kiprah Bobi selama ini. Berkaitan hal tersebut, Eka menjawab, Bobi harus diberikan amanah dulu sebagai pemimpin di kota Medan agar ia tunjukkan kontribusi yang nyata.

Kendati demikian, ia menyebtukan bahwa, Bobi saat ini telah mendirikan sebuah masjid di daerah Medan Utara.

"Bicara tentang apa yang sudah di perbuat Bobi selama ini untuk Medan, ya kan memang selama ini bukan Bobi walikota nya, wajar dia belum berbuat apa-apa. Pun begitu, di daerah Medan Utara, sudah ada mesjid yang didirikan oleh Bobi dan terus dibina oleh Bobi Mesjid itu agar terus berkembang dan makmur" ujar Eka.

Lebih lanjut, Eka menambahkan, Medan juga ke depan harus dipimpin oleh orang-orang Muda, kaum Milenial yang masih progresif dan energik seperti Bobi Nasution.

"Sudah 3 kali berturut-turut Medan memiliki Walikota yang tersandung kasus Korupsi. Kasih la kali ini kesempatan kepada anak muda untuk memimpin. Anak muda ini kan tidak punya rekam jejak kesalahan masa lalu, jadi dia tidak akan tersandung kasus korupsi dan harkat martabat Medan bisa terus bertumbuh. Lagian juga Bobi ini kan menantu Presiden, gak mungkin dia mau buat malu mertuanya sebagai seorang Presiden dengan melakukan tindakan curang seperti korupsi itu" tandas Eka.