DPRD Papua: Asmat Perlu Perbaikan Sarana dan Transportasi
Asmat beda dengan daerah lain medannya berat dan memerlukan biaya tinggi. Ke depan yang jadi perhatian adalah infrastruktur, perhubungan, dan sanitasi air.
Redaktur MMG
MONITORDAY.COM -- Anggota DPRD Papua Kusmanto menyatakan keprihatinannya atas Kejadian Luar Biasa (KLB) Gizi Buruk dan Campak yang menimpa warga Asmat, Papua. Ia menegaskan, kasus Asmat akan ditangani dengan baik.
Dia mengungkapkan, pihaknya telah mengunjungi desa-desa di Kabupaten Asmat. Ada Tim Penanganan Terpadu yang diketuai Komandan Resort Militer 174/Anim Ti Waninggap.
"Sudah bergerak baik tenaga kesehatan imunisasi dan distribusikan bantuan baik dari pemerintah maupun masyarakat," ujarnya kepada Monitorday.com di Merauke, Sabtu (3/2/2018).
Pemprov Papua juga telah menerjunkan tenaga medis dan bantuan paket makanan. Tim Data diturunkan untuk memetakan dan memastikan jumlah korban gizi buruk dan campak di Asmat.
"Kita pastikan betul betul, karena bisa jadi ada yang meninggal karena hal wajar. Sehingga data ini bisa jadi tolak ukur pemerintah ke depan," imbuhnya.
Dirinya berharap Pemerintah Papua terus berbenah memperbaiki sarana dan prasarana daerah. Dalam hal ini desa-desa di Kabupaten Asmat.
"Asmat beda dengan daerah lain medannya berat dan memerlukan biaya tinggi. Saya kira ke depan jadi perhatian kita mulai dari infrastruktur, perhubungan, sanitasi air bisa kita perbaiki. Ini penting," jelasnya.
[Mrf]
