Maju Jadi Caketum Golkar, Komitmen Bamsoet Dipertanyakan
Terkait komitmen Bamsoet sebelumnya, Airlangga enggan banyak berkomentar. Ia memilih untuk wait and see atas sikap Bamsoet ke depannya.

MONITORDAY.COM - Perebutan kursi Golkar 1 menjelang Munas partai berlambang pohon beringin ini tampaknya semakin memanas. Pasalnya, Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) disebut bakal bersaing dengan Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Umum Golkar periode sekarang.
Padahal semua mafhum, pasca terpilihnya Bamsoet menjadi ketua DPR, dirinya berkomitmen tidak akan berambisi mengincar kursi pimpinan tertinggi Partai Golkar.
Namun Bamsoet beralasan, dirinya memutuskan maju dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar atas desakan kader Golkar di akar rumput.
"Ini bukan soal pribadi Bamsoet. Ini soal kepentingan yang lebih besar bagi Partai Golkar. Saya tidak bisa menolak desakan daerah yang menginginkan perubahan dan ingin partai dikelola dengan sebagaimana mestinya sesuai dengan AD/ART," jelas Bamsoet.
Kendati demikian, Ketua MPR ini juga mengimbau, kepada seluruh kader agar menyukseskan jalannya Munas tanpa kegaduhan.
"Tak perlu disambut dengan kegaduhan apalagi sampai kebakaran jenggot dengan mengeluarkan statement yang penuh provokasi," kata Bamsoet.
Merespons hal itu, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyikapi dengan santai. Dirinya akan mengamati langkah Bamsoet.
"Ya kita dengar, kita monitor saja," kata Airlangga di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/19).
Terkait komitmen Bamsoet sebelumnya, Airlangga enggan banyak berkomentar. Ia memilih untuk wait and see atas sikap Bamsoet ke depannya.
"Kita lihat karena kan sebelumnya sudah ada komitmen. Jadi, kita tunggu komitmen tersebut," ucap Airlangga.