Di Tengah Kisruh Pemilu, Mahfud MD Minta KPU tetap Profesional

Di tengah berlangsungnya proses penghitungan suara Pemilu 2019, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof DR Moh Mahfud MD meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) bertindak dengan professional.

Di Tengah Kisruh Pemilu, Mahfud MD Minta KPU tetap Profesional

MONITORDAY.COM – Di tengah berlangsungnya proses penghitungan suara Pemilu 2019, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof DR Moh Mahfud MD meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) bertindak dengan professional.

Mahfud menegaskan melalui akun Twitter resmi @mohmahfudmd, bahwa dirinya telah mengingatkan setelah pencoblosan KPU akan diserang dengan berbagai macam isu.

"Pada awal Januari 2019, saya sudah ingatkan, setelah pencoblosan KPU akan diserang dengan berbagai isu: kecurangan, unprofesional, memihak, diintervensi dan sebagainya. Waktu itu saya ingatkan, KPU Indonesia harus profesional. Yang saya sampaikan di ILC Itu sekarang benar terjadi," kata Mahfud ditulis di akun Twitternya, Minggu (21/4/2019).

Menurutnya, kekisruhan pada Pemilu 2019 ini terjadi karena antisipatifnya KPU dalam penganan informasi teknologi, sehingga dinilai kurang professional oleh masyarakat.

Mahfud melanjutkan, Kondisi seperti ini menimbulkan banyak spekulatif negatif dan semakin memperpanas suasana. Yang membuat KPU dicurigai telah disusupi orang IT tidak netral.

Sementara terkait hasil Quick Count dan Real Count yang telah dilakukan oleh beberapa Lembaga Survei, Mahfud menyatakan, masyarakat tidak dilarang dalam menyampaikan hasil perhitungannya. Tetapi itu hanya sifatnya sebatas informasi dan pembanding saja. Untuk keputusan akhirnya harus menunggu hasil hitung manual dari KPU.

Terakhir Mahfud mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketenganan sampai penghitungan manual selesai dilakukan. Karena dari situlah bisa ditentukan siapa pemenanngnya.