Soal Elit "Mental Maling", Gerindra: Itu Juga Koreksi Internal

MONITORDAY.COM - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Gerindra, Nuroji menjelaskan bahwa istilah elit "mental maling" yang dilontarkan Prabowo Subianto tidak ditujukan pada seseorang atau kelompok. Menurutnya, ungkapan tersebut adalah bentuk introspeksi semua pihak termasuk internal partai.
Dirinya mengaku sering mendengar arahan Prabowo agar tidak berlaku demikian sebagai elit politik. "Kita sudah biasa dengar ungkapan itu, karena kita dalam rangka mengkoreksi diri kita sendiri," katanya usai menghadiri acara 'Prabowo Menyapa Warga' di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (1/4/2018) sore.
Menurutnya, terkadang masyarakat juga tidak lepas dari bermental maling. Jika ada pihak-pihak lain yang tersinggung, lanjut dia, ungkapan tersebut harus dijadikan koreksi semata.
"Jangankan pihak di luar, di internal juga sering kita disampaikan seperti itu, jangan bermental maling. Kan kalimat-kalimat untuk introspeksi," ujarnya yang juga Ketua Dewan Pembina DPC Partai Gerindra Kota Depok itu.
Untuk diketahui, Prabowo sebelumnya mengatakan ketimpangan ekonomi dan kepemilikan lahan yang terjadi saat ini disebabkan oleh kalangan elit yang "goblok".
"Sudah serakah, mental maling, hatinya beku, tidak setia pada rakyat. Mereka hanya ingin kaya," ucap Prabowo saat berpidato di Gedung Serbaguna Istana Kana Cikampek, Sabtu (31/3/2018).